Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
5 Dilema Ini Hanya Dirasakan oleh Individu yang Terlalu Realistis

ilustrasi merasa dilema (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Intinya sih...
- Individu realistis sulit percaya pada impian besar karena fokus pada kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
- Sikap kritis individu realistis sering disalahartikan sebagai pesimis atau kurang semangat hidup oleh orang lain.
- Kehati-hatian individu realistis dalam mengambil keputusan membuat mereka terjebak dalam dilema antara zona nyaman dan perkembangan.
Menjadi pribadi yang realistis sering dianggap sebagai kelebihan karena mampu melihat dunia sebagaimana adanya. Namun, di balik sikap tersebut, ada dilema yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang terlalu realistis. Saat orang lain menikmati impian dan harapan tanpa batas, individu yang realistis justru sibuk menimbang kemungkinan terburuk dan konsekuensi dari setiap pilihan.
Sikap realistis memang membantu dalam pengambilan keputusan yang matang, tapi terkadang juga membuat seseorang terlalu berhati-hati hingga ragu. Seringnya, mereka dihadapkan pada konflik batin antara mengikuti fakta atau memberi ruang bagi harapan. Berikut akan dijelaskan beberapa dilema yang kerap dialami oleh individu yang terlalu realistis.
Editorial Team
EditorHella Pristiwa
Follow Us