unsplash.com/Dylan Gillis
الَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
“Musa berkata, Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)
Berikut ini adalah cara yang bisa dipergunakan dalam mengamalkan doa tersebut, diantaranya adalah:
Maksudnya adalah seringkali ketika kita mengalami suatu masalah maka terasa sangat berat untuk bersyukur dan melihat hal baik dibalik masalah. segala penyakit hati itu disebabkan oleh sempitnya hati dan kita membutuhkan Allah untuk dapat membatu kita lepas dari kesempitan hati ini dengan cara membuat keyakinan diri bahwa segala sesuatu yang terjadi itu pasti ada hikmahnya dan terus berdoa agar Allah melapangkan dada kita untuk menerima segala keadaan.
Terkadang terjebak dalam satu masalah itu menjadi sangat melelahkan dan rasanya ingin menyerah saja. Padahal alahkah baiknya jika kita merenungkan terlebih dahulu apa sih hikmah dari masalah ini, karena tidak mungkin sebuah musibah datang kepada kita tanpa membawa hikmah. Setelah merenungkan lanjutkan dengan berdoa kepada Allah untuk dimudahkan segala urusan kita. Karena tanpa-Nya kita tidak mampu berbuat apa-apa.
- Menjadi Pembicara yang Baik
Hampir semua orang mengalami ketakutan yang satu ini. Yaitu ketika diberi kepercayaan untuk menyampaikan sesuatu di depan umum akan muncul rasa khawatir. Khawatir tidak dapat berbicara dengan baik, khawatir perkataan yang keluar dari mulut tidak sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan, dan berbagai kekhawatiran lain. Nah, percayalah selama kita berusaha dan berdoa kepada Allah, semua akan berjalan lancar dan berbagai kekhawatiran itu akan ditepis oleh keyakinan kuat bahwa Allah selalu bersama kita. Jadi, tidak perlu khawatir lagi.
Tahukah kamu kisah di balik ayat 27 surah Thaha ini?
Jadi ketika itu, Nabi Musa mendapatkan tugas yang berat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tugasnya ketika itu adalah harus menyampaikan risalah Allah kepada Fir’aun sedangkan ketika itu ia mengalami kesulitan dalam menyampaikan sesuatu. Maka ia berdoa seperti yang ada di dalam surah ini sehingga ia dapat menyampaikan dakwah lebih baik dari sebelumnya.
Itu dia ke lima doa nabi yang ada di dalam Al-Qur'an, semoga bermanfaat ya. Yuk, kita terapkan mulai hari ini!