Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang berdoa (freepik.com/freepik)
ilustrasi seseorang berdoa (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Salat Istikharah adalah solusi spiritual dalam Islam untuk meminta petunjuk dan kejelasan dalam mengambil keputusan penting.
  • Istikharah dilakukan untuk memohon kepada Allah agar diberi pilihan terbaik di antara dua atau lebih hal yang belum jelas mana yang paling baik.
  • Hasil istikharah tidak selalu datang dalam bentuk mimpi, bisa berupa hati yang lebih mantap, jalan yang tiba-tiba jadi mudah, atau rintangan yang membuat kita berpikir ulang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam hidup, pasti ada momen kita bingung harus pilih jalan mana. Mau nikah, pindah kerja, ambil peluang bisnis, atau bahkan hal yang kelihatannya sepele, kadang bisa bikin galau berhari-hari. Nah, dalam Islam ada solusi spiritual yang gak cuma menenangkan hati, tapi juga bantu kita lebih yakin dalam ambil keputusan penting, yaitu salat Istikharah.

Istikharah bukan sekadar salat minta petunjuk, tapi juga bentuk tawakal kita kepada Allah. Lewat doa dan adab yang benar, kita bisa dapet rasa tenang sekaligus kejelasan. Tapi masih banyak yang salah paham soal kapan harus istikharah, bagaimana niatnya, sampai apa yang harus dilakukan setelahnya. Yuk, pahami lebih dalam tentang doa dan adab istikharah biar gak salah langkah saat minta petunjuk dari Allah!

1. Pahami dulu makna salat Istikharah

ilustrasi seseorang salat (pexels.com/Thirdman)

Istikharah berasal dari kata 'khayr' yang artinya kebaikan. Jadi secara sederhana, salat Istikharah adalah memohon kepada Allah agar diberi pilihan terbaik diantara dua atau lebih hal yang belum jelas mana yang paling baik buat kita.

Ini bukan salat buat hal-hal yang udah jelas haram atau maksiat, tapi buat pilihan yang secara syariat mubah, tapi bikin kita ragu-ragu. Misalnya: 'Aku lanjut kerja di tempat ini atau cari yang baru ya?' Nah, pas banget buat istikharah.

2. Lakukan dua rakaat salat sunnah dengan niat yang jelas

ilustrasi seseorang salat (pexels.com/Alena Darmel)

Salat Istikharah dilakukan dua rakaat seperti salat sunnah lainnya. Boleh dilakukan kapan pun kecuali di waktu-waktu yang terlarang (seperti setelah Subuh atau setelah Asar). Niatnya cukup dalam hati, memohon petunjuk atas suatu perkara tertentu.

Contoh niatnya dalam hati: 'Saya ingin salat Istikharah karena bingung memilih antara dua pekerjaan.' Gak perlu niat panjang-panjang atau pakai bahasa Arab yang rumit. Yang penting hati kamu khusyuk dan fokus pada permintaan ke Allah.

3. Baca doa istikharah setelah salat

ilustrasi seseorang berdoa (pexels.com/Thirdman)

Setelah salam, langsung lanjutkan dengan membaca doa istikharah. Ini doa yang diajarkan Rasulullah SAW dan isinya sangat dalam. Berikut doa lengkapnya:

> اللهم إني أستخيرك بعلمك، وأستقدرك بقدرتك، وأسألك من فضلك العظيم، فإنك تقدر ولا أقدر، وتعلم ولا أعلم، وأنت علام الغيوب...

Doanya bisa kamu baca dalam bahasa Arab atau kalau belum hafal, boleh juga dibaca artinya dalam bahasa Indonesia. Terpenting niat dan maknanya kamu resapi. Isi doanya adalah permohonan agar jika perkara itu baik, maka didekatkan; kalau buruk, maka dijauhkan.

4. Serahkan hasilnya pada Allah, jangan buru-buru menunggu 'tanda'

ilustrasi seseorang salat (pexels.com/Thirdman)

Salah kaprah yang sering terjadi adalah setelah istikharah, orang menunggu mimpi atau 'tanda-tanda aneh'. Padahal hasil istikharah gak harus selalu datang dalam bentuk mimpi. Bisa jadi dalam bentuk hati yang lebih mantap, jalan yang tiba-tiba jadi mudah, atau bahkan rintangan yang bikin kita mikir ulang.

Tugas kita adalah tawakal dan tetap berusaha. Kalau setelah istikharah kamu makin yakin pada satu pilihan, bisa jadi itu adalah jawaban dari Allah. Jangan terpaku pada mimpi, karena istikharah bukan ramalan.

5. Ulangi istikharah kalau masih ragu

ilustrasi seseorang salat (pexels.com/Zeynep Sude Emek)

Kalau setelah istikharah hati masih belum tenang atau belum dapet keputusan, gak masalah buat diulang lagi malam berikutnya. Bahkan para ulama menganjurkan kita bisa ulang sampai 7 kali atau lebih, sampai hati benar-benar mantap.

Intinya, jangan berhenti berdoa dan terus minta bimbingan Allah. Semakin sering kamu beristikharah, semakin kuat ikatan kamu dengan-Nya, dan itu sendiri sudah jadi keberkahan tersendiri.

6. Hindari istikharah kalau pilihannya udah jelas halal atau haram

ilustrasi seseorang salat (pexels.com/RDNE Stock project)

Penting banget buat tahu kapan boleh istikharah. Jangan sampai kamu malah istikharah buat hal yang udah jelas dilarang. Misalnya, 'Saya istikharah buat pacaran atau gak, ya?' Padahal pacaran yang mendekati zina udah jelas dilarang dalam Islam.

Gunakan istikharah buat perkara yang mubah atau harus memilih dua kebaikan. Biar kamu gak salah arah dalam minta petunjuk dan Allah lebih ridha dengan pilihan yang kamu ambil.

7. Tetap usaha dan ambil langkah nyata

ilustrasi seseorang berdoa (freepik.com/freepik)

Setelah istikharah, bukan berarti kamu bisa pasrah duduk diam. Justru kamu harus makin semangat cari informasi, bertanya pada yang ahli, dan menilai mana langkah yang paling realistis. Istikharah itu bagian dari ikhtiar, bukan pengganti usaha.

Kalau setelah itu kamu ambil keputusan dan ternyata hasilnya gak sesuai ekspektasi, itu juga bagian dari proses yang Allah kehendaki. Bisa jadi itu cara Allah menghindarkan kamu dari yang lebih buruk, atau sedang mengajarkan kamu sesuatu yang besar.

Salat istikharah bukan sekadar rutinitas sunnah, tapi bentuk kedekatan kita dengan Allah dalam momen penting hidup. Lewat doa dan adab yang benar, kita bisa dapet ketenangan hati dan keyakinan dalam mengambil keputusan. Gak perlu nunggu ragu parah dulu baru istikharah. Justru, biasakan minta petunjuk Allah dari awal supaya langkah kita lebih terarah dan penuh berkah. Semakin sering kamu libatkan Allah dalam pilihan hidupmu, semakin ringan rasanya beban di hati.

Jadi, kalau kamu lagi galau atau ragu ambil keputusan penting, jangan panik. Wudhu, salat dua rakaat, dan serahkan semua pada Yang Maha Tahu. Pahami pula doa dan adab istikharah agar salatmu makin afdal. Hati tenang, langkah pun lebih mantap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team