Ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Thirdman)
Dilansir NU Online, Profesor Quraish Shihab dalam buku Doa Harian Bersama M. Quraish Shihab, (Ciputat: Lentera Hati 2004), halaman 58, mengatakan bahwa salah satu cara agar Khusyuk dalam salat adalah dengan berdoa. Sejatinya, berdoa ini memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemampuan untuk menjaga konsentrasi dan fokus selama salat. Doa Khusyuk tidak hanya membantu menghindari gangguan pikiran yang tidak relevan, tetapi juga membantu memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta. Nah, berikut doanya:
Allahumma innâ na'ûdhu bika min 'ilmil lâ yanfa'û, wa min qalbin lâ yakhsha'û, wa min 'amalin lâ yutqabbal, wa min du'â'in lâ yusma'û. Ilahana zalamnâ anfusanâ, faqad amartanâ fataraknâ, wa nahaytanâ fârtakabnâ, falâ yasa'unâ illâ 'afwuka. Allahumma taqabbal a'mâlana wa tamim taqshîrana wamnahnâ al-khashyata wal-khushû'a, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ Muḫammadin wa 'alâ âlihi wa shaḫbihi wa sallam
Artinya: "Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari amal yang tidak diterima, dan dari doa yang tidak didengar. Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Sungguh, Engkau telah memerintahkan kami, namun kami meninggalkannya. Engkau telah melarang kami, namun kami melakukannya. Maka, tidak ada yang dapat menyelamatkan kami kecuali ampunan-Mu. Ya Allah, terimalah amal kami, sempurnakan kekurangan kami, dan berikan kami rasa takut dan khusyuk. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."
Memanjatkan doa agar salat diterima merupakan wujud kerendahan hati dan kesadaran bahwa segala amal hanya bernilai jika mendapat rida Allah SWT. Dengan terus memperbaiki kualitas salat dan mengiringinya dengan doa, kita menunjukkan kesungguhan dalam beribadah dan berharap agar setiap sujud dan rukuk yang kita lakukan tidak sia-sia. Semoga Allah menerima salat kita, mengampuni kekurangan dalam pelaksanaannya, dan menjadikannya sebagai pemberat amal kebaikan di akhirat kelak.