Ilustrasi berdoa (pexels.com/Zeynep Sude Emek)
Untuk dapat dengan mudah menerima ketetapan Allah SWT, manusia, khususnya umat muslim dianjurkan untuk selalu bersyukur dan tulus dalam menerima keadaan. Artinya, dengan merasa cukup dengan apa yang dimiliki, ketenangan jiwa pun akan hadir, sehingga melatih keikhlasan terhadap ujian yang diberikan. Berikut doa agar diberi ketenangan jiwa.
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu'minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna'u bi 'atho-ika
Artinya, "Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang rida dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu."
Selain itu, terdapat pula doa lain yang dapat diamalkan untuk diberi ketenangan hati dalam keadaan di titik terendah dalam hidup. Doa tersebut adalah sebagai berikut:
Bismillâhi ‘ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radhdhini bi qada'ika, wa barik li fina quddira li hatta la uhibba ta'jila ma akhkharta, wa la ta'khira ma'ajjalta
Artinya: “Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kau tunda dan enggan menunda apa yang Kau segerakan.”
Doa merupakan wujud kepasrahan sekaligus cara memohon kepada Allah SWT agar hati diberi ketenangan, keyakinan, dan kesabaran dalam menjalani setiap ketetapan-Nya. Yuk, amalkan doa-doa ini dan terus semangat dalam menjalani hidup!