Ilustrasi perempuan muslim berdoa (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Beberapa tahun belakangan, banyak berita tentang kasus bunuh diri yang disebabkan tekanan mental. Salah satu masalah terbesar adalah karena jeratan utang. Dalam kondisi seperti ini, banyak orang yang lupa bahwa doa dapat menjadi cara untuk menguatkan jiwa.
Dilansir laman Muhammadiyah, ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dibaca berulang agar terhindar dari gangguan mental dan bebas dari utang. Berikut doanya:
Allahumma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'uudzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'uudzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'uudzu bika min gholabatid daini wa qahrir rijaal
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat kikir dan pengecut, dari jeratan utang yang berat, dan dari tekanan manusia lain.’” (HR. al-Bukhārī).
Al-hamm (kegelisahan terhadap sesuatu yang belum terjadi) dan al-ḥuzn (kesedihan karena masa lalu), merupakan hal yang sering melemahkan jiwa dan semangat. Nabi Muhammad SAW memohon berlindung dari keduanya karena orang yang terlalu sibuk dengan masa lalu atau terlalu cemas akan masa depan, dapat kehilangan tenaga untuk hidup hari ini.
Selanjutnya, Beliau juga berlindung dari al-‘ajz (kelemahan) dan al-kasal (kemalasan), yang menghalangi produktivitas seorang Muslim. Selain itu, al-bukhl (kikir) dan al-jubn (pengecut) merupakan dua sifat yang merusak hubungan sosial serta mengerdilkan jiwa.
Dalam doa ini juga tampak bahwa Nabi Muhammad SAW berlindung dari ḍala‘ al-dayn alias jeratan utang. Tidak hanya menjerat finansial, utang juga bisa menjerumuskan pada kebohongan, ingkar janji, bahkan lalai beribadah.
Ketiga doa ini bisa kamu lafalkan sesering mungkin untuk menjaga kesehatan mental dan menyerahkan semua masalah pada Allah SWT. Dengan doa-doa ini, jiwa akan semakin kuat dalam menghadapi ujian hidup, insya Allah. So, tetap semangat, ya!