Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berdoa (pexels.com/Photo by RDNE Stock project)
Ilustrasi berdoa (pexels.com/Photo by RDNE Stock project)

Pengkhianatan adalah salah satu luka terdalam yang bisa dirasakan manusia. Dikhianati oleh seseorang yang dipercayai, entah itu teman, pasangan, atau rekan, bisa membuat hati terasa hancur dan kehilangan arah. Dalam situasi seperti ini, kita sering merasa sendirian dan sulit memahami alasan mengapa hal itu terjadi.

Namun, iman Katolik mengajarkan bahwa dalam penderitaan sekalipun, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Melalui doa, kita bisa mencurahkan semua rasa sakit kita kepada-Nya. Berikut doa Katolik setelah dikhianati yang bisa kamu panjatkan.

1. Doa saat hati terluka karena pengkhianatan

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Photo by Photo By: Kaboompics.com)

Dikhianati oleh orang yang kita percaya bisa meninggalkan luka yang dalam. Dalam saat-saat seperti itu, kita butuh datang kepada Tuhan untuk mencurahkan rasa sakit dan meminta penghiburan dari-Nya.

"Ya Tuhan, hatiku terluka karena dikhianati oleh seseorang yang sangat kupercaya. Aku merasa kehilangan arah dan sulit untuk memahami mengapa ini terjadi. Rasa kecewa dan sedih ini begitu dalam, dan aku tidak tahu kepada siapa harus bersandar selain kepada-Mu.

Tuhan, aku mohon Engkau hadir dalam luka hatiku ini. Peluk aku dengan kasih-Mu dan bantu aku melewati masa-masa sulit ini. Jangan biarkan pengkhianatan ini mengubah hatiku menjadi pahit. Bimbing aku agar tetap setia pada-Mu dan percaya bahwa Engkau tidak akan meninggalkanku. Amin."

2. Doa memohon kekuatan untuk mengampuni

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Photo by Arina Krasnikova)

Memaafkan pengkhianatan bukanlah hal yang mudah. Namun, dalam ajaran Katolik, kita dipanggil untuk mengampuni sebagaimana Kristus mengampuni kita, bahkan saat hati masih terluka.

"Yesus yang penuh belas kasih, Engkau pun pernah dikhianati oleh orang yang dekat dengan-Mu. Engkau tahu bagaimana rasanya dikhianati, dan Engkau memilih untuk tetap mengampuni. Aku pun ingin belajar mengampuni, meski saat ini hatiku masih terluka dan kecewa.

Berikan aku kekuatan untuk mengampuni, ya Tuhan. Jangan biarkan kebencian menguasai hatiku. Tuntun aku untuk berjalan di jalan kasih dan damai, meskipun orang lain telah mengecewakanku. Amin."

3. Doa mohon perlindungan dari rasa pahit dan benci

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Photo by Tara Winstead)

Rasa sakit akibat pengkhianatan bisa menimbulkan kepahitan dan kemarahan yang mendalam. Doa ini membantu kita memohon agar Tuhan melindungi hati kita agar tetap lembut dan penuh kasih.

"Tuhan yang maha kuasa, aku sadar betapa mudahnya hatiku menjadi pahit setelah dikhianati. Aku tidak ingin menjadi pribadi yang penuh kemarahan dan dendam. Aku mohon, jaga hatiku agar tetap bersih dan tidak dikuasai oleh kebencian.

Tolong aku untuk tetap memilih kasih, meski orang lain tidak melakukannya. Ajari aku untuk melihat segalanya dengan mata iman, bahwa Engkau bisa memakai segala hal, bahkan pengkhianatan ini, untuk membentukku menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih dekat dengan-Mu. Amin."

4. Doa menemukan kedamaian di tengah luka

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Photo by MART PRODUCTION)

Setelah dikhianati, jiwa kita bisa merasa tidak tenang dan selalu gelisah. Dalam doa ini, kita datang kepada Tuhan untuk memohon kedamaian yang sejati yang hanya berasal dari-Nya.

"Ya Tuhan, aku merindukan kedamaian dalam hatiku. Luka yang ditinggalkan oleh pengkhianatan ini membuat pikiranku terus gelisah dan hatiku penuh beban. Aku lelah, Tuhan. Aku butuh Engkau hadir dan menenangkan batinku.

Berikanlah damai yang tak tergoyahkan, ya Tuhan, damai yang berasal dari Surga dan tidak tergantung pada keadaan. Aku percaya, ketika aku tinggal dalam kasih-Mu, kedamaian itu akan mengalir kembali ke dalam hidupku. Amin."

5. Doa untuk melanjutkan hidup dengan iman yang teguh

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Photo by RDNE Stock project)

Pengkhianatan sering membuat kita takut mempercayai orang lain lagi. Namun, dengan iman yang teguh, kita bisa melanjutkan hidup tanpa kehilangan harapan dan kasih.

"Tuhan Yesus, aku tidak ingin masa laluku menghalangi masa depanku. Aku ingin bangkit dan melanjutkan hidup dengan iman yang kuat. Bimbing aku agar tidak hidup dalam ketakutan atau kecurigaan, tetapi tetap percaya bahwa hidup ini masih penuh harapan.

Teguhkan imanku, ya Tuhan, agar aku tidak menyerah pada keputusasaan. Ajarilah aku untuk berjalan bersama-Mu, satu langkah demi satu langkah, dan percayakan masa depanku sepenuhnya ke dalam tangan-Mu. Amin."

Dikhianati memang menyakitkan, tetapi pengkhianatan bukanlah akhir dari segalanya. Di dalam Tuhan, selalu ada jalan menuju pemulihan. Doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus bisa menjadi kekuatan untuk menyembuhkan luka hati, membangun kembali kepercayaan diri, dan menumbuhkan harapan baru.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team