ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/rdne)
Allah sangat menyukai hamba-Nya yang bertaubat dan menyucikan diri dari dosa. Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222 disebutkan, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”.
Dikutip NU Online, taubat yang sah memiliki tiga syarat utama, yaitu menyesali dosa, berhenti dari maksiat, dan bertekad tidak mengulanginya. Jika ketiganya terpenuhi, maka taubat sudah dianggap sah di sisi Allah.
Dalam kajian para ulama, mandi taubat termasuk dalam kategori mandi yang disunahkan. Imam an-Nawawi pernah menjelaskan, bahwa meninggalkan dosa tidak mewajibkan mandi, sama halnya seperti orang yang masuk Islam.
Pandangan ini juga didukung oleh Syekh Abu Bakar bin Muhammad Syatha dalam kitab I’anatuth Thalibin yang menyebutkan bahwa mandi taubat memang tidak diwajibkan, namun sangat dianjurkan. Jadi, kalau kamu ingin mandi setelah bertaubat, itu adalah bentuk kesungguhan untuk membersihkan diri, baik secara fisik maupun spiritual.