ilustrasi dzikir (pixabay.com/cahiwak
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, terdapat 12 pintu rezeki yang telah Allah SWT berikan kepada umat manusia. Berikut kedua belas pintu tersebut:
- Rezeki karena istiqomah membaca Al-Qur'an
Al-Qur'an merupakan kitab suci yang telah diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Al-Qur'an sendiri berisikan perintah dan pedoman hidup yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam hidup setiap manusia.
Meskipun terbata-bata sata membacanya, mereka yang dengan rutin membaca Al-Qur'an tentunya akan mendapatkan rezeki dalam bentuk pahala yang berlipat ganda.
Dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Yang mahir membaca Al-Qur'an bersama malaikat yang terhormat, dan yang membaca Al-Qur'an sedangkan ia terbata-bata serta mengalami kesulitan maka baginya dua pahala"
Selain itu, ada hadist yang mengatakan seperti ini:
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu guruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).
- Rezeki karena beristighfar
Beristighfar merupakan salah satu perintah dalam Al-Qur'an sebagai bentuk memohon ampun kepada Allah SWT. Hal ini tertuang dalam Surat Nuh ayat 10-11:
"Maka aku berkata (kepada mereka), 'Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu'." (Surat Nuh ayat 10-11).
Setiap keturunan sudah memiliki rezekinya masing-masing. Hal ini tentunya sudah dijamin oleh Allah SWT. Disebutkan dalam surat Al-Isra' ayat 31 yaitu:
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sunggu suatu dosa yang besar."
- Rezeki karena rajin bersilaturahmi
Menjalin dan menjaga silaturahmi antar sesama juga bisa menjadi salah satu pintu rezeki, lho. Abu Hurairah mengatakan dalam suatu hadist, "Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung tali silaturahmi." (HR Bukhari dan Muslim).
- Rezeki karena mengorbanankan diri, harta, dan waktu untuk urusan keagamaan
Tak mudah untuk mengorbankan diri, harta, dan waktu untuk urusan keagamaan. Hal ini lah yang menjadikannya sebagai bagian dari berjihad.
Dari Abu Mu'awiyah, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki."
- Rezeki yang telah dijamin
Surat Hud ayat 6 menyebutkan, "Dan tidak satu pun makhluk bergeral (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)".
Dari ayat ini, dapat dipahami bahwa setiap umat manusia sudah mendapatkan rezeki yang dijamin oleh Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya bisa mengusahakan agar rezeki tersebut bisa datang.
Dalam hidup, untuk mencapai sesuatu hal, tentunya kita diharuskan utuk berusaha. Dengan berusaha, tentunya rezeki akan datang kepada kita.
Hal ini tertuang dalam Surat An Najm ayat 39 yang menyebut, "Dan diajarkan pula dalam lembaran-lembaran kitab suci itu bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan usahanya yang baik atau buruk tidak akan dihilangkan." Maka dari itu, walaupun Allah SWT telah menjamin rezeki para umatnya, kamu tetap harus berusaha.
Menikah merupakan salah satu pintu rezeki yang dijanjikan oleh Allah SWT. Dalam surat An Nur ayat 32 dikatakan bahwa:
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui."
Dalam Surat Ibrahim ayat 7, Allah SWT menyampaikan:
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
Pada akhir ayat kedua dalam Surat At Thalaq dikatakan bahwa, "... barang siapa bertakwa kepada Allah SWT niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya."
Setiap umat-Nya yang bersedekah, Allah SWT menjanjikan sebuah ganjaran yang baik. Hal ini dituangkan dalam surat Al-Baqarah ayat 245, yaitu:
"Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
- Rezeki karena iman dan takwa
Dalam surat At-Thalaq ayat 11 dikatakan bahwa:
"Dan barangsiapa beriman kepada Allah SWT dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah SWT akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah SWT memberikan rezeki yang baik kepadanya."
Demikian penjelasan mengenai doa pembuka 12 pintu rezeki yang bisa kamu amalkan. Jangan lupa tetap berusaha untuk menjemput rezeki yang telah dijanjikan Allah SWT ini.