Ilustrasi perempuan (unplash.com/ Priscilla Du Preez)
"Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana." - Markus 1:35
"Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi." - Mazmur 130:6
Banyak orang melakukan saat teduh di waktu-waktu kosong mereka. Ada yang memilih malam hari sebelum tidur maupun pagi hari sebelum beraktivitas. Keduanya baik, tetapi kapan kah waktu terbaik untuk bersaat teduh?
Kisah Yesus menggambarkan bahwa Ia merupakan pribadi yang dihormati banyak orang. Setiap hari, Yesus akan berkhotbah dan melayani banyak orang hingga malam hari. Tetapi, Ia mempersembahkan waktu pertama-Nya untuk Bapa (Markus 1:35).
Yesus melakukannya karena Ia sadar bahwa Bapa adalah sumber kekuatan menghadapi hari penuh tantangan. Secara tidak langsung, Yesus mengajarkan kita untuk memprioritaskan Tuhan di atas segalanya. Dimulai dari mengawali hari dengan saat teduh di pagi hari.
Mungkin menyediakan waktu untuk membaca alkitab dan berdoa di pagi hari itu tidak mudah. Ada kalanya terdistraksi oleh kegiatan atau waktu yang terlalu mepet dengan sekolah dan pekerjaan. Mulai saat ini, belajar berkomitmen meluangkan waktu untuk saat teduh setiap hari!