Ilustrasi berdoa (unsplash.com/Photo by Mateus Campos Felipe)
Dalam misa, kita tidak hanya hadir sebagai umat, tetapi juga mempersembahkan diri kita kepada Tuhan. Doa ini mengajak kita untuk menyerahkan seluruh hidup, pekerjaan, dan harapan kepada Allah. Dengan hati yang rela, kita menjadi bagian dari kurban cinta Kristus.
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Allah Bapa yang Maha Baik, aku menyerahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Terimalah segala yang kupunya dan yang kulakukan sebagai persembahan yang sederhana. Semoga misa ini menguatkan imanku dan menjadikanku saluran kasih-Mu bagi sesama. Amin.
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Doa sebelum misa kudus bukan sekadar kebiasaan, tetapi sarana untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Dengan hati yang siap, kita dapat mengikuti perayaan ekaristi dengan sikap hening, penuh syukur, dan penghayatan yang lebih dalam.