Ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
Membayar utang di dalam agama Islam juga merupakan suatu kewajiban. Islam melarang umatnya untuk meninggal dalam keadaan memiliki utang, sehingga utang wajib dilunasi sebelum meninggal karena bisa menjadi pemberat dan penghapus kebaikan kelak dihisab di akhirat. Pernyataan tersebut didukung hadis berikut:
"Barang siapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR. Ibnu Majah)
Selain itu, ada hadis yang menjelaskan bahwa dosa utang adalah dosa yang tidak akan diampuni, sekali pun orang tersebut mati syahid.
"Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali utang.” (HR. Muslim)
Dengan mengamalkan doa-doa di atas, semoga kamu lekas diberi jalan dan kemudahan untuk melunasi utangmu, ya. Jangan putus harapan dan teruslah berdoa yang diimbangi dengan ikhtiar!