Dupa yang disukai Rasulullah SAW menjadi salah satu yang banyak dipertanyakan umat muslim. Pasalnya, Nabi Muhammad mengajarkan umatnya untuk memakai wewangian, terutama saat hendak melaksanakan ibadah. Dengan begitu, kamu akan tampil dengan keadaan yang baik saat sedang menghadap kepada Allah SWT.
Lantas, jenis wewangian apa yang paling disukai Rasul dan bagaimana hukumnya dalam Islam? Yuk, simak pemaparan lebih lanjutnya di bawah!
Kamu mungkin sudah tahu bahwa Islam menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan. Gak hanya itu, ternyata memakai wewangian juga jadi aspek lain yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau sangat menyukai umatnya yang berpenampilan indah karena itu bisa memberikan kesan baik untuk agamanya dan orang-orang di sekitar.
Hal tersebut, tertuang dalam Hadis Riwayat Nasa'i dan Ahmad. Syu'aib Al-Arnauth mengatakan hadis ini sanadnya hasan. Al-Albani men-shahihkannya dalam Shahih Al Jami' dan Hadis Riwayat Bukhari. Berikut isinya:
Rasulullah SAW bersabda, "Diriku dibuat menyukai dua hal dari dunia; wanita dan wewangian. Dan, dijadikan kesejukan mataku ada pada salat."
Rasulullah SAW juga bersabda, "Sesungguhnya Allah mempunyai hak atas setiap muslim untuk mandi setiap tujuh hari. Jika ia mempunyai wewangian, hendaklah dipergunakan." (HR Bukhari).
Selain itu, menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Thibbun Nabawi , dijelaskan juga bahwa malaikat pun menyukai wewangian dan setan membencinya. Setan gemar dengan bau busuk, sementara jiwa-jiwa yang bersih senang dengan bau yang harum.
Selain menggunakan pakaian yang bersih dan bebas dari najis, memakai wewangian juga dianjurkan saat beribadah, terlebih lagi untuk laki-laki yang hendak salat Jumat. Rasulullah SAW bersabda, "Mandi pada hari Jumat adalah keharusan bagi orang yang sudah baligh dan hendaknya bersiwak dan memakai wewangian semampunya." (HR Muslim).
Rasulullah SAW juga bersabda, "Seseorang yang mandi pada hari Jumat, bersuci menurut kemampuannya, memakai minyak rambut atau memakai minyak harum keluarganya, kemudian keluar (dalam satu riwayat pergi) serta tidak memisahkan antara dua orang yang duduk, lantas ia salat sebanyak yang dapat ia kerjakan, kemudian diam apabila imam berkhutbah; sungguh ia diampuni dosanya antara Jumat yang satu dan Jumat yang lain." (HR Bukhari)
Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa Rasulullah gemar dan menganjurkan umatnya untuk menggunakan dupa atau wewangian. Nah, lantas jenis wangi apakah yang paling disukai Rasulullah?
Menurut Hadis Riwayat At Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Minyak wangi bagi laki-laki adalah yang jelas wanginya, namun warnanya lembut. Sedangkan minyak wangi perempuan adalah yang warnanya jelas, namun wanginya lembut."
Dalam hadis lain dijelaskan:
Anas meriwayatkan, "Saya tidak pernah mencium amber atau musk seharum aroma tubuh Rasulullah dan saya tidak pernah menyentuh brokat atau sutra dan menemukannya selembut tubuh Rasulullah." (HR Muslim).
Berdasarkan pemaparan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dupa yang disukai Rasullulah adalah yang memiliki aroma amber atau musk. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan!