Imagine there’s no countries
It isn’t hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion, too
Lirik dari penggalan lagu berjudul "Imagine" yang dinyanyikan oleh John Lennon tersebut seakan ingin mengajak pendengar untuk tidak lagi percaya akan eksistensi agama. Agama, setidaknya dalam lirik itu, seolah-olah digambarkan telah menjadi arena pembunuhan antara manusia satu dengan lainnya.
Padahal, sebenarnya lagu dari salah satu anggota band The Beatles itu jauh dari maksud untuk mencela agama. John, dengan melodi-melodi lembutnya sebenarnya hanya ingin mengatakan bahwa agama tidak lebih tinggi dari nilai kemanusian. Justru, perlu adanya hubungan harmonis antara agama dan manusia untuk menciptakan masyarakat yang damai dan sejahtera.
Lagu "Imagine" merupakan satu dari jutaan lagu yang tidak sekedar merdu, tetapi juga merefleksikan ketidakadilan dalam realitas sosial. Lagu-lagu seperti "Imagine" dan banyak lainnya telah menjadi suara universal atas kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai kemanusian. Dalam hal ini, lagu menjelma sebuah medium ekspresi baik oleh individu maupun kelompok paling penting yang mampu melewati batas ras, suku, agama, geografi bahkan bahasa sendiri.
Maka tidak heran, dari sebuah lagu terbentuk sebuah koneksi antar sesama yang disebut dengan komunitas. Definisi komunitas sendiri adalah kumpulan dari individu atau kelompok yang memiliki kepentingan bersama. Biasanya komunitas hadir karena anggotanya memiliki kesamaan minat, seperti komunitas musik.
Komunitas musik tumbuh subur dalam budaya populer di Indonesia, apalagi di lingkungan anak muda. Mereka menjadikan komunitas sebagai sarana untuk menumbuhkan kreativitas dan mengekspresikan diri. Namun, kontribusi komunitas musik tidak hanya berhenti di eksistensi diri, melainkan juga ruang belajar yang lebih inklusif.
Black Metal Istiqomah salah satunya, komunitas yang tidak sekadar fokus pada musik black metal, tetapi juga mengonstruksi ulang kaca mata Islam menjadi lebih positif terhadap musik yang kerap dijustifikasi sebagai musik kaum pemuja satanic tersebut. Melalui komunitas Black Metal Istiqomah, penyampaian nilai-nilai Islam kepada khalayak umum terasa lebih inklusif dan ringan.