Esther Gayatri Saleh membagikan pengalamannya bekerja dalam seminar Generation STEM di JIS. 15 Februari 2020. IDN Times/Rizka Yulita
Seragam pilot berwarna biru tua dengan emblem bordir bendera Indonesia pada bagian kiri bahu yang dikenakan oleh Esther, merupakan kebanggaannya.
Siapa sangka untuk dapat berdiri di panggung sambil menceritakan pengalaman terbangnya dengan mengenakan seragam itu, Esther harus melalui banyak rintangan?
Setelah lulus SMA, Esther yang sempat menjadi pewarta foto cilik, bersikeras untuk mendaftarkan diri sebagai pilot di salah satu sekolah transportasi di Indonesia.
Singkat cerita, ia ditolak karena dianggap tidak memenuhi persyaratan. Sebab, Esther merupakan siswa jurusan IPS dan dianggap kurang semampai. Saat itu, tinggi badannya 157 cm.
"Saat itu, aku yakin kalau Tuhan memberi aku peran dan aku gak boleh menyerah begitu saja," kenang Esther. Kabar baik datang setelah Esther berhasil pergi belajar ke Amerika, tepatnya di Sawyer School of Aviation, Phoenix, Amerika Serikat (1983).