Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi work from cafe (freepik.com/senivpetro)

Intinya sih...

  • Jangan jadikan kafe sebagai kantor pribadimu seharian, hindari merugikan pemilik usaha dan beri contoh etika baik.

  • Kendalikan suara saat rapat online, gunakan earphone, atur volume rendah, dan pilih sudut sepi agar tetap terlihat profesional.

  • Jaga sikap profesional meski suasana santai, hindari curhat soal kerjaan dengan suara keras atau membahas hal sensitif di ruang publik.

Work from Cafe (WFC) memang bikin kerja terasa fleksibel dan seru. Suasana kafe yang estetik atau coworking space bisa jadi mood booster saat bosan di rumah. Namun, di balik kenyamanan itu, ada aturan tak tertulis yang sering banget dilupakan banyak orang.

Bekerja di tempat umum bukan cuma soal beli kopi dan buka laptop. Ada adab penting yang harus kamu jaga supaya gak merugikan pemilik tempat atau mengganggu pengunjung lain. Yuk simak lima etika yang wajib kamu perhatikan biar WFC tetap nyaman dan terlihat profesional!

1. Jangan jadikan kafe sebagai kantor pribadimu seharian

ilustrasi perempuan sibuk (freepik.com/freepik)

Datang pagi, pulang malam, dan cuma pesan satu gelas kopi? Itu jelas bikin pemilik usaha merasa rugi. Ingat, mereka butuh perputaran pelanggan supaya bisnis tetap jalan.

Kalau kamu mau kerja lama, usahakan pesan makanan atau minuman tambahan setiap beberapa jam. Atau lebih baik lagi, pilih kafe yang memang menyediakan paket coworking dengan fasilitas sesuai kebutuhanmu. Dengan begitu, kamu tetap menghargai pemilik usaha sekaligus memberi contoh etika yang baik.

2. Kendalikan suara saat rapat online

ilustrasi perempuan melakukan zoom (freepik.com/benzoix)

Meeting daring di kafe memang tak bisa dihindari, tapi bukan berarti kamu boleh bicara sekencang di ruang rapat pribadi. Suara keras bukan cuma mengganggu pengunjung lain, tapi juga bikin kamu terlihat gak profesional di depan klien.

Kalau memungkinkan, pakai earphone dan atur volume suara serendah mungkin. Pilih sudut yang agak sepi atau area khusus meeting biar percakapanmu lebih privat. Dengan begitu, kamu menjaga kenyamanan bersama dan tetap terlihat profesional.

3. Jangan sembarangan buka layar yang berisi informasi sensitif

ilustrasi work from cafe (freepik.com/freepik)

Bekerja di ruang publik berarti siapa pun bisa melirik layar laptopmu, bahkan tanpa sengaja. Kalau kamu lagi buka dokumen rahasia perusahaan atau data klien, ini bisa jadi masalah serius.

Gunakan privacy screen untuk mengurangi risiko orang lain melihat isi layar. Atau pilih meja yang posisinya menghadap dinding agar layar tidak mudah terlihat. Langkah kecil ini penting untuk melindungi data dan menunjukkan kalau kamu paham soal keamanan kerja.

4. Hindari tumpuk barang sampai menguasai meja orang lain

ilustrasi work from cafe (freepik.com/freepik)

Kadang kita tanpa sadar menaruh banyak barang di meja, mulai dari tas, kabel, sampai minuman tambahan. Padahal, meja kafe biasanya terbatas dan pengunjung lain juga butuh ruang.

Bawa seperlunya dan tata barangmu dengan rapi supaya gak mengganggu orang lain. Kalau butuh colokan, pastikan izin dulu atau gunakan extension cord yang tidak merepotkan. Sikap kecil seperti ini mencerminkan kamu punya empati dan paham adab di ruang bersama.

5. Jaga sikap profesional meski suasana santai

ilustrasi perempuan menggunakan laptop (freepik.com/freepik)

Pakai pakaian nyaman boleh, tapi jangan sampai terlihat terlalu cuek sampai terkesan tidak menghargai suasana. Kamu mungkin sedang di kafe, tapi tetap dalam jam kerja dan membawa nama diri sendiri maupun perusahaan.

Selain itu, hindari curhat soal kerjaan dengan suara keras atau membahas hal sensitif di ruang publik. Profesionalisme bukan cuma soal hasil kerja, tapi juga bagaimana kamu bersikap di mana pun berada. Ingat, kesan pertama orang lain bisa memengaruhi personal branding kamu ke depannya.

Bekerja dari kafe atau ruang publik memang menyenangkan, tapi jangan lupakan etika yang membuat semua orang merasa nyaman. Sopan santun kecil ini bukan sekadar formalitas, tapi wujud respect terhadap pemilik tempat, pengunjung lain, dan diri kamu sendiri. Jadi, sebelum buka laptop di kafe, pastikan kamu tahu batasan biar WFC tetap lancar, nyaman, dan profesional!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian