Meski zaman sudah berkembang, namun diskriminasi terhadap gender, terutama pada perempuan, masih kerap terjadi. Sayangnya, dalam beberapa kasus, sosok yang menjadi korban justru takut untuk mengungkapkan kejadian yang ia alami.
Menyikapi hal ini, Eva Nurcahyani, aktivis yang bergerak dalam isu perempuan sekaligus bidan di klinik swasta, membangun sebuah komunitas bernama Studi Lingkar Feminis. Komunitas tersebut merupakan organisasi kolektif perempuan yang bertujuan untuk menangani isu-isu perempuan.
Dalam diskusi hangat bersama IDN Times yang berlangsung pada Selasa (2/3/2021), Eva membagikan kisahnya dalam membangun Studi Lingkar Feminis serta usahanya dalam memperjuangkan RUU PKS untuk segera disahkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.