Ilustrasi mengelola sampah dari rumah (massagetherapycanada.com)
Mengingat kini kemasan sachet masih menjadi ancaman lingkungan alam bahwa level penggunaan makin meningkat terus setiap tahunnya, dan akan lebih baik sekarang kita #onegreenstep pada masalah tersebut. Seperti dimulai dari pemerintah lebih bijak dalam peraturan untuk produsen dalam mengelola sampah.
Kemudian, produsen beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan, contohnya seperti produk dari merk Garnier yang telah menerapkan recycle pada kemasan-kemasannya dengan menghemat penggunaan virgin plastic hingga 32 ton sejak tahun 2019 dan bahkan kedepannya Garnier akan mengeluarkan produk tissue mask yang dapat terurai.
Lalu, konsumer membeli produk secara bijak sesuai kebutuhannya, misalkan memilih produk yang lebih ramah lingkungan. Dan, konsumen mengelola sampah atau mengirim ke tempat yang dapat mengelola atau membuat ecobrick.
Atau dapat mendaur ulang sampah melalui aplikasi terbaik yaitu eRecycle, karena aplikasi tersebut menjadi solusi untuk masalah sampah terpilah sehingga membantu masyarakat dalam memilah-milah sampah dan tetap bisa menjaga keseimbangan lingkungan.
Jadi, melalui ini #GarnierxIDNTimes juga mau mengajak para pembaca untuk bergabung dalam gerakan #greenbeauty supaya kita bisa lebih mencintai lingkungan alam, terutama dalam mengatasi sampah plastik. Untuk mengetahui lebih lanjut soal programnya bisa langsung ke https://www.garnier.co.id/green-beauty
Nah, itulah beberapa penjabaran mengenai bahayanya plastik kemasan sachet. Jadi sudah mengerti kalau sampah kemasan sachet memiliki pengaruh buruk bagi lingkungan alam, apalagi kini sedang masa-masa krisisnya peningkatan sampah rumah tangga yang makin melonjak terus.
Maka, mulai dari sekarang yuk kita lebih sadar lagi dalam bijak penggunaan sampah yang baik supaya lingkungan alam kembali bersih.