Filosofi Bijak di Balik Baju dan Aksesoris Pengantin Adat Gorontalo

Indonesia benar-benar negeri yang kaya. Gak cuma sumber daya alam, tiap daerah memiliki budaya dan adat istiadat yang beragam. Semuanya punya sejarah panjang dan keunikan masing-masing yang menarik untuk dipelajari.
Salah satunya adalah pakaian adat dari utara Pulau Sulawesi. Baju pengantin, aksesoris, hingga pelaminan khas Gorontalo kaya akan unsur etnik dengan warna-warna cerah. Selain indah, di baliknya ada filosofi mendalam dari tiap warna dan unsur. Mau tahu selengkapnya?
1.Makna di balik tujuh warna khas pakaian adat Gorontalo
Pakaian adat Gorontalo memiliki tujuh komposisi warna khas yang wajib ada. Namun seiring perkembangan zaman, baju pengantin atau pakaian adat Gorontalo bisa dimodifikasi dengan warna-warna bernuansa modern.
Berikut adalah tujuh komposisi warna pakaian adat Gorontalo beserta maknanya:
- Merah: melambangkan keberanian dan tanggung jawab
- Hijau: melambangkan kesuburan dan kesejahteraan
- Kuning emas: lambang sikap setia dan kemuliaan
- Ungu: lambang keanggunan dan wibawa
- Cokelat: melambangkan warna tanah, dimaksudkan agar manusia selalu mengingat dari mana ia berasal dan kembali nantinya
- Hitam: lambang keteguhan dan sikap takwa kepada Tuhan
- Putih: melambangkan kesucian sekaligus perasaan duka