Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Firsta Yufi Amarta Putri, Puteri Indonesia 2025 yang sukses meraih gelar Miss Supranational Asia & Oceania 2025 (instagram.com/officialputeriindonesia)

Intinya sih...

  • Firsta Yufi Amarta Putri, Puteri Indonesia 2025, dinobatkan sebagai Miss Supranational Asia & Oceania 2025 setelah tampil memukau dalam segmen Global Supra Fashion.

  • Pembawaan yang tenang namun percaya diri menjadi kunci utama kesuksesan Firsta dalam sesi Swimsuit Competition di babak semifinalis Miss Supranational 2025.

  • Dengan usaha dan keteguhan hati, Firsta berhasil menyabet gelar Miss Supranational Asia & Oceania 2025, membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk meraih mimpi besar.

Tanggal 28 Juni 2025 menandai momen penting nan bersejarah dalam industri kontes kecantikan internasional. Tanggal tersebut adalah waktu istimewa, di mana acara malam final Miss Supranational 2025 resmi digelar dan nama sang ratu dunia akan diumumkan. Bertempat di panggung megah Strzelecki Park Amphitheater, Nowy Sącz, Polandia, malam final ajang kecantikan internasional edisi ke-16 ini, mempertemukan lebih dari 60 kontestan dari penjuru dunia dalam sebuah perayaan kepercayaan diri, keanggunan, dan kebanggaan budaya.

Firsta Yufi Amarta Putri, Puteri Indonesia 2025, siap menorehkan perjuangan membawa harapan bangsa sebagai duta kecantikan Indonesia di panggung global. Sejak awal keikutsertaannya dalam kompetisi Miss Supranational 2025, pesona Firsta berhasil mencuri perhatian.

Perempuan kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, itu pun tak hanya mampu memberi kesan kuat bagi para dewan juri dan penonton lewat karisma, kecerdasan, dan keberanian yang menginspirasi, melainkan juga cara ia membawakan diri dengan begitu anggun, powerful, namun tetap penuh kontrol. Usai melewati beberapa tahap penilaian yang penuh tantangan, kini tiba waktunya bagi Firsta untuk membuktikan bahwa kehadirannya di ajang bergensi tersebut bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah perjalanan bermakna tentang merayakan warisan budaya serta menyuarakan semangat dan jati diri bangsa Indonesia di kancah dunia.

Berkat api semangat yang tak pernah padam, keinginan untuk terus belajar, dan keteguhan hati yang tak tergoyahkan, Firsta Yufi Amarta Putri pun sukses mengukir prestasi gemilang dengan menembus jajaran Top 24 finalis dunia, hingga akhirnya ia dinobatkan sebagai Miss Supranational Asia & Oceania 2025.

1. Dengan langkah penuh ambisi, Firsta tampil memukau dalam segmen Global Supra Fashion

Firsta Yufi Amarta Putri, Puteri Indonesia 2025 yang sukses raih gelar Miss Supranational Asia & Oceania 2025 (YouTube.com/Miss & Mister Supranational Official)

Malam final Miss Supranational 2025 bukan sekadar malam yang berlalu. Malam ini adalah malam yang menggetarkan jiwa, penuh emosi, sejuta harapan, dan menandai lahirnya sosok baru sang ratu dunia yang akan meneruskan jejak positif, membawa makna lebih dari sekadar mahkota.

Pada malam puncak, para kontestan menjalani babak penilaian akhir hingga nantinya hanya ada satu nama yang terpilih dan dinobatkan sebagai Miss Supranational tahun ini. Meski telah melewati rangkaian tahap penilaian sejak 9 Juni 2025 lalu, Firsta dengan semangat yang terus menggelora dan komitmen yang kuat, percaya bahwa dirinya mampu mengharumkan nama Indonesia di panggung global.

Keyakinan tersebut telah terpancar sejak sesi opening number, bagian dari pembukaan malam final Miss Supranational 2025. Di tengah sorak-sorai dan tepuk tangan penonton, Firsta tampil percaya diri mengenakan one set embroidery tube top dan mini skirt putih beraksen selendang yang menjuntai layaknya ekor. Ia berdiri tegak, seraya menyapa penonton dengan sapaan hangat khas Jawa, Sugeng Dalu yang berarti selamat malam.

Tak sampai di situ, pesona Firsta kian tumpah saat dirinya melenggang anggun menyusuri podium dalam segmen Global Supra Fashion. Di mana, para finalis kembali ke atas pentas sambil membawakan hasil rancangan desainer berbakat dari negara asal mereka.

Segmen ini bukan hanya tentang peragaan busana, melainkan cara yang sangat inspiratif untuk merayakan kecantikan dengan tujuan, budaya, dan relasi di panggung dunia. Melalui babak ini, kita semua mengetahui bahwa mode lebih dari sekadar apa yang dikenakan, melainkan cara untuk mengekspresikan diri tentang siapa kita sesungguhnya dan dari mana kita berasal.

Dengan langkah penuh keyakinan, Firsta tampil memukau mengenakan cocktail dress bernuansa merah mengilap rancangan Anaz, salah satu desainer ternama Indonesia. Busana tersebut diberi sentuhan tradisional berupa motif batik Parang yang sarat akan filosofi mendalam. Selain dikenal sebagai motif batik tertua, batik Parang juga kerap dijadikan sebagai simbol perlawanan.

Motif ini tak hanya mencerminkan perjuangan dalam melawan hasrat pribadi, tapi juga melambangkan kekuatan, ketahanan, dan semangat juang yang tiada habisnya. Berkat busana indah yang menyatu di tubuhnya, Firsta berhasil menghadirkan karisma, keanggunan, dan jati diri tanpa suara, mencerminkan sosok perempuan Indonesia yang tak hanya tangguh, tapi juga cerdas dan mempunyai potensi besar untuk bersinar di kancah dunia.

2. Pembawaan yang tenang namun percaya diri adalah kunci utama dalam sesi Swimsuit Competition

Potret Firsta Yufi Amarta Putri, Puteri Indonesia 2025 yang sukses raih gelar Miss Supranational Asia & Oceania 2025 (YouTube.com/Miss & Mister Supranational Official)

Usai memukau dewan juri lewat aksi panggungnya yang memikat hati dalam segmen Global Supra Fashion, Firsta berhasil menorehkan namanya di jajaran Top 24 semifinalis Miss Supranational 2025. Kini, ia harus kembali memperlihatkan kepiawaiannya dalam melangkah dan berpose di hadapan lensa kamera sekaligus tatapan mata penonton.

Berbeda dari sesi Confidence Round pada babak Preliminary Evaluation beberapa waktu lalu, sesi ini mengharuskan para semifinalis melenggang penuh energi, percaya diri, dan seimbang di atas catwalk yang telah dilengkapi dengan efek angin dramatis. Selain lebih menantang, sesi ini juga mendorong para semifinalis untuk melakukan lebih dari sekadar meningkatkan performa. Mereka harus berpacu dengan waktu dan melawan hembusan angin, tatkala memimpin atmoser guna membuktikan bahwa merekalah sang penguasa panggung yang sesungguhnya.

Diwarnai sorotan lampu dan irama musik yang menggugah energi, Firsta melangkah tegas penuh percaya diri, namun tetap tenang. Berbalut swimsuit one-piece warna merah menyala dengan aksen jubah dan long gloves yang memikat, Firsta sukses memancarkan pesona yang tak terlupakan. Selain bertujuan untuk menguji kepercayaan diri dan kemampuan para semifinalis dalam menakhlukkan angin, sesi ini juga merefleksikan bahwa kecantikan bukanlah sesuatu yang hanya bisa dilihat, namun juga bisa dirasakan.

3. Usaha tak mengkhianati hasil, Firsta sukses menyabet gelar Miss Supranational Asia & Oceania 2025

Firsta Yufi Amarta Putri, Puteri Indonesia 2025 yang sukses raih gelar Miss Supranational Asia & Oceania 2025 (YouTube.com/Miss & Mister Supranational Official)

Perjuangan Firsta Yufi Amarta Putri membawa nama Indonesia ke panggung global bukanlah perjalanan mudah. Dengan rentang persiapan yang terbilang singkat, Firsta terus melaju, mengikuti semua proses seleksi yang ada di depan mata, serta berupaya memberikan performa terbaik yang lahir dari potensi serta kemampuan miliknya sendiri.

Di usia yang baru genap 24 tahun, Firsta menegaskan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk menggapai mimpi-mimpi besar. Terlebih, ia meyakini, ada begitu banyak perempuan muda Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi besar, namun kerap terkungkung oleh ruang sempit dan peluang yang terbatas. Melalui ajang kecantikan bergengsi ini, ia ingin membuktikan bahwa perempuan Indonesia tidak hanya memesona secara visual, tetapi juga kepribadian, pola pikir, dan pembawaan diri.

Puncaknya, ketika semua mata dunia tertuju pada panggung final Miss Supranational 2025, momen yang ditunggu-tunggu telah tiba. Nama Firsta Yufi Amarta Putri menggema, dinobatkan sebagai Miss Supranational Asia & Oceania 2025. Gelar ini tentu merupakan penghargaan istimewa yang dianugerahkan kepada kontestan terbaik dari Asia.

Meski langkahnya terhenti di babak Top 24 dan belum berhasil menyandang gelar Miss Supranational 2025, namun perjuangan, semangat, dan penampilan Firsta selama berproses di ajang kecantikan internasional ini tetap meninggalkan kesan yang kuat bagi Indonesia di mata dunia.

Kemenangan Firsta dalam kompetisi tersebut bukan sekadar kemenangan pribadi, melainkan menandai dimulainya perjalanan penting dan bermakna dalam mendukung pemberdayaan perempuan, melestarikan keragaman budaya, dan mendorong perubahan sosial ke arah yang lebih maju. Pencapaian gemilang Firsta dalam kontes kecantikan Miss Supranational tahun ini sekaligus membuka jalan dan harapan bagi generasi muda Indonesia untuk terus bermimpi, berani, dan percaya pada potensi yang mereka miliki.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team