Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nelayan menggunakan FishGo (instagram/lpdp_ri)

Berangkat dari hasil pengamatan I Gede Merta Yoga Pratama mengembangkan aplikasi Fish Go untuk membantu nelayan tradisional dalam meningkatkan hasil tangkapan. Merta Yoga mengamati betapa timpangnya pasokan hasil laut dibandingkan dengan penikmatnya. Nelayan mengalami kesulitan untuk meningkatkan tangkapan hasil laut, sedangkan permintaan pasar terus bertambah. Bermula dari proyek semasa kuliah di tahun 2017, Merta Yoga mengembangkan aplikasi Fish Go tersebut.

Bagaimana cara kerja aplikasi Fish Go? Melalui wawancara dengan I Gede Merta Yoga Pratama, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Fish Go dikembangkan sejak 2017, terinspirasi dari Pokemon Go

Tampilan aplikasi FishGo di perangkat Android (fishgo.id)

Jika nelayan melaut tanpa bisa memprediksi hasil tangkapan, tentu hal tersebut menjadi tidak efisien. Tidak efisien dari segi waktu, bahan bakar, dan juga hasil laut yang didapat setiap harinya. Terinspirasi dari gim Pokemon Go, I Gede Merta Yoga Pratama mengembangkan aplikasi berbasis navigasi, Fish Go, dengan cara kerja yang mirip. Tentu saja bukan untuk menangkap Pokemon, melainkan berbagai jenis ikan.

Melalui aplikasi ini, nelayan bisa mendapatkan prediksi koordinat ikan. Diharapkan dengan kemudahan yang diberikan dapat membantu nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan setiap harinya.

Sebelum menjadi sebuah aplikasi, Fish Go diawali dengan sebuah website. Namun, karena bentuk sebelumnya lebih sulit diakses nelayan, kini bertransformasi menjadi aplikasi yang mudah digunakan. Dari kebiasaan nelayan menggunakan HP saat melaut untuk menelepon anggota keluarga atau hiburan dengan mendengarkan radio, I Gede Merta Yoga Pratama memiliki ide untuk mengembangkannya menjadi sebuah aplikasi yang lebih accessible.

2. Mendeteksi keberadaan ikan dari suhu air laut dan kandungan klorofil

Editorial Team

Tonton lebih seru di