Menjelang pergantian musim dari kemarau ke hujan biasanya cuacanya akan ekstrem. Pagi sampai siang hari panas matahari sangat menyengat. Lalu sore kadang hujan deras, hanya gerimis, atau malah cuma guntur yang terdengar.
Hawanya terasa amat gerah. Tentu ini menjadi tantangan besar bagi mereka yang bekerja di luar ruangan. Akan tetapi, kamu yang bekerja sebagai penulis dan dari rumah juga dapat terpengaruh.
Pekerjaanmu yang menuntut banyak berpikir agak terhambat. Pikiran sulit berkonsentrasi karena rasa gak nyaman. Tubuh lebih mudah lemas, kepala sakit atau pusing, dan aliran ide tidak selancar biasanya. Ada tujuh tips agar kamu bisa fokus menulis saat cuaca amat panas, produktivitas pun akan tetap berjalan dengan baik.