Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mmenyimpan makanan (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Sisa makanan Lebaran bisa diolah jadi hidangan baru, seperti rendang untuk isian roti atau pasta.
  • Makanan yang tidak habis sebaiknya dibekukan agar tidak cepat basi, dan kue kering sisa Lebaran dapat disimpan di toples kedap udara.
  • Sisa sayuran atau nasi yang tidak layak dimakan bisa dijadikan kompos alami sebagai nutrisi tambahan bagi tanaman. Atur porsi masak agar tidak berlebihan pada Lebaran tahun depan.

Lebaran udah berakhir, tapi kulkas masih penuh sama sisa opor, rendang, dan ketupat? Jangan langsung dibuang, dong! Food waste alias sampah makanan bisa menjadi masalah besar, apalagi pas hari raya di mana masaknya kebanyakan. Padahal, sisa makanan ini masih bisa diolah lagi jadi hidangan enak atau dibagikan ke orang yang lebih membutuhkan.

Nah, daripada bingung melihat tumpukan makanan setelah Lebaran, mending coba terapkan tips buat mengurangi food waste dari sisa hidangan Lebaran berikut ini. Gak cuma bikin kantong lebih hemat, tapi juga lebih ramah lingkungan. Yuk, simak caranya!

1. Olah kembali jadi menu baru

ilustrasi memasak opor ayam (youtube.com/Devina Hermawan)

Sisa opor ayam atau rendang yang mulai membosankan bisa dikreasikan jadi hidangan baru. Misalnya, daging opor bisa disuwir dan dijadikan isian martabak mini atau campuran nasi goreng. Rendang pun bisa dihaluskan terus dipakai buat isian roti atau pasta. Kreativitas di dapur bikin makanan gak cepat bosan!

Kalau ada sisa ketupat atau lontong, potong kecil-kecil dan bikin jadi bahan campuran bakwan sayur atau tumisan. Bahkan, sisa sambal goreng ati bisa diaduk ke telur dadar biar rasanya makin nendang. Intinya, jangan langsung menyerah dan buang makanan cuma karena udah makan tiga hari berturut-turut.

2. Bekukan atau simpan dengan benar

ilustrasi mmenyimpan makanan (freepik.com/freepik)

Makanan yang gak habis dalam 2–3 hari sebaiknya langsung dibekuin biar gak cepat basi. Rendang atau kari bisa dipotong jadi beberapa bagian, kemudian dimasukkan ke wadah kedap udara sebelum masuk freezer. Begitu pengin makan lagi, tinggal panaskan sebentar, tekstur dan rasanya pasti masih mantap!

Sayuran seperti labu siam atau kentang dari sayur godog juga bisa disimpan di kulkas. Sebelumnya, letakkan sayuran tersebut ke dalam mangkok atau wadah, lalu bungkus dengan kain bersih atau paper towel biar gak lembab. Kue kering sisa Lebaran? Taruh di toples kedap udara biar tetap renyah sampai berminggu-minggu.

3. Bagikan ke tetangga atau kerabat

ilustrasi membagikan makanan (pexels.com/Timur Weber)

Kalau makanan masih layak tapi udah gak sanggup menghabiskannya, bagi-bagi ke tetangga atau saudara yang mungkin lebih membutuhkan. Siapa tahu ada yang lagi kesusahan atau malah senang diberi makanan enak tanpa harus masak.

Bisa juga koordinasi sama komunitas lokal yang biasa menyalurkan makanan berlebih ke kaum dhuafa. Gak cuma mengurangi sampah, tapi juga berbagi kebahagiaan setelah Lebaran. Saling berbagi itu, kan, salah satu semangat Idul Fitri!

4. Jadikan kompos untuk pupuk

ilustrasi membuat kompos (pexels.com/Letícia Alvares)

Kalau ada sisa sayuran atau nasi yang udah gak layak makan, jangan langsung masukin tempat sampah. Coba kumpulkan buat dijadikan kompos alami. Campur sama daun kering atau tanah, lalu diamkan beberapa minggu sampai jadi pupuk organik.

Buat yang punya tanaman di rumah, kompos sisa makanan ini bisa jadi nutrisi tambahan buat bunga atau sayuran. Jadi, gak ada yang terbuang percuma, bahkan sampah organik bisa berguna lagi.

5. Atur porsi masak untuk tahun depan

ilustrasi memasak (pexels.com/Martin Lopez)

Salah satu penyebab food waste setelah Lebaran adalah masaknya kebanyakan! Tahun depan, coba catat menu yang benar-benar habis dan disukai oleh tamu. Dari situ, bisa atur porsi masak biar gak overstock.

Kalau biasanya masak 5 kilo rendang tapi ternyata separuhnya gak habis, tahun depan bisa dikurangi jadi 3 kilo. Atau, minta bantuan keluarga buat masak bersama biar porsinya lebih terkontrol. Lebaran tetap meriah tanpa sisa makanan menumpuk.

Dalam penerapan food waste dari sisa hidangan Lebaran sebenarnya gak perlu ribet. Terpenting ada niat buat lebih bijak mengelola makanan. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan, sisa makanan bisa tetap berguna dan gak jadi sampah yang mubazir. Yuk, mulai kebiasaan baik ini biar Lebaran berikutnya lebih hemat dan ramah lingkungan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team