Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Freddie Figgers (kiri) bersama Samuel L. Jackson (instagram.com/freddiefiggers)

Freddie Figgers adalah seorang miliarder muda yang memiliki perusahaan teknologi yang kini bernilai USD63 juta atau Rp922 miliar. Namun, tahukah kamu, di balik kesuksesannya itu, ternyata ia memiliki masa kecil yang tidak menyenangkan.

Dibuang dan di-bully telah menjadi masa lalunya. Kini Freddie Figgers adalah seorang CEO di Figgers Communication. Ingin tahu kisah perjuangannya sampai bisa sukses seperti sekarang? Yuk, simak ulasan berikut, seperti yang dirangkum dari BBC dan The Washington Post.

1. Anak yang dibuang di tempat sampah

Freddie dan ayahnya (instagram.com/freddiefiggers)

Lahir di pedesaan Quincy, Florida, beberapa jam setelah dilahirkan Freddie dibuang di tempat sampah oleh ibunya. Untung saja ada orang yang melihatnya dan langsung menghubungi polisi.

Bayi Freddy kemudian dirawat di rumah sakit selama dua hari. Lagi-lagi keberuntungan berpihak padanya. Pasangan Nathan dan Betty Figgers yang tidak memiliki anak tertarik untuk mengadopsi dan merawatnya seperti anak kandung sendiri.

2. Hobi mengotak-atik komputer

Editorial Team

EditorAtqo

Tonton lebih seru di