Masyarakat saat ini sedang mengalami demam media sosial dan gawai. Keduanya merupakan teknologi yang paling banyak dan mudah merasuki orang-orang di berbagai kalangan. Pertemanan di dunia maya menjadi hal yang paling dinikmati oleh sebagian orang. Ditambah banyak tebaran berita dan arus informasi yang tak bisa dibendung. Kritik dan saran berbasis logika serta perasaan pun memenuhi halaman postingan.
Kehidupan manusia mulai berbagi ruang dengan dunia maya. Tak jarang juga terdengar berita miring akibat penggunaan media sosial yang tidak bijak. Hal-hal beresiko tinggi dan membahayakan tak luput masuk dalam pemberitaan.
Itu sebabnya, ada baiknya kita mulai evaluasi dan intrsospeksi mulai dari diri sendiri agar media sosial tidak membahayakan penggunanya. Justru sebaliknya, mendatangkan kebaikan yang berlipat ganda. Bagaimana caranya? Yuk, simak ulasannya!