ilusttrasi surga (pexels.com/Julius Silver)
Dalam QS. Al-Hijr: 45-48, diterangkan bahwa di dalam surga tidak ada permusuhan. Semua penghuni hidup tenang bagai saudara. Berikut bunyi ayat yang dimaksud:
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (45) ادْخُلُوهَا بِسَلامٍ آمِنِينَ (46) وَنزعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَى سُرُرٍ
مُتَقَابِلِينَ (47) لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُمْ مِنْهَا بِمُخْرَجِينَ (48) نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Artinya: "Sesungguhnya orang yang bertakwa itu berada dalam surga-surga (taman-taman), dan (di dekat) mata air (yang mengalir). Alah berfirman, masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman. Dan Kami lenyapkan segala dendam yang ada di dalam hati mereka; mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya.
Penduduk surga tidak pernah melakukan perkataan dusta dan omong kosong, terlebih yang bersifat dosa. Mereka menjadi ucapan hingga semua yang dikatakan adalah kedamaian dan kebaikan. Hal ini tercermin dalam QS. Al- Waqiah: 25-25.