Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belanja karena FOMO (Freepik)

FOMO berasal dari kata Fear of Missing Out, yaitu rasa takut ketinggalan tren. Istilah ini sering membuat orang terjebak dalam dorongan untuk selalu mengikuti hal-hal terbaru. Gaya hidup FOMO mendorong orang mencari kepuasan instan dan terus membandingkan diri dengan orang lain. 

Akibatnya, banyak yang terjebak dalam pola hidup konsumtif, sulit mengelola keuangan, dan melupakan pentingnya memiliki tabungan untuk kebutuhan masa depan. Yuk, simak beberapa alasan mengapa gaya hidup FOMO bikin kamu sulit menabung!

1. Pengeluaran impulsif

ilustrasi dompet kosong (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Salah satu dampak FOMO adalah pengeluaran impulsif. Ketika merasa tertinggal dari tren atau kesempatan yang terlihat menarik, dorongan untuk segera membeli atau mengikuti jadi sangat kuat. 

Misalnya, saat melihat teman-teman mengunggah foto liburan atau memiliki gadget terbaru, kamu jadi terdorong untuk ikut-ikutan, padahal sebenarnya tidak butuh atau sudah punya rencana keuangan lain. Pengeluaran seperti ini bikin susah menabung, karena uang yang seharusnya disisihkan malah dipakai untuk hal-hal yang tidak direncanakan.

2. Prioritas yang berubah

Editorial Team

Tonton lebih seru di