Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menabung (Pixabay.com/luxstorm-1216826)

Setuju kalau menabung itu butuh kebulatan tekad? Tanpanya, gak jarang semangatmu cuma bertahan di awal. Ujung-ujungnya, tabungan belum banyak pun, uangnya sudah dipakai untuk ini itu. Kamu jadi harus mulai menabung dari awal lagi.

Ya, godaan selama proses menabung memang macam-macam. Kamu harus kuat biar kelak tabungan itu bisa digunakan untuk hal-hal yang sangat penting dalam hidupmu. Seperti memiliki rumah pertama atau berinvestasi. Ini nih, lima godaan yang bikin usahamu menabung kerap gagal.

1. Bepikir daripada menabung sedikit demi sedikit, lebih baik menabungnya kalau penghasilan sudah lebih besar

ilustrasi perempuan (Unsplash.com/lolygalina)

Masalahnya, berapakah penghasilan yang lebih besar dan cocok untuk mulai menabung itu? Contoh, jika sekarang penghasilanmu Rp3 juta per bulan dan merasa belum bisa menabung. Apakah setelah penghasilanmu naik menjadi Rp5 juta bahkan lebih, kamu pasti akan bisa menabung?

Belum tentu. Sebab saat penghasilan bertambah, biasanya juga muncul godaan yang lain. Yaitu menaikkan gaya hidup. Biar kelihatan kalau hidupmu gak begitu-begitu saja sejak dahulu kala. Biar kamu dan keluargamu merasa lebih nyaman. Terus saja seperti itu sampai kamu gak akan pernah bisa menabung.

Jadi, berapa pun penghasilanmu saat ini, berusahalah untuk tetap menabung. Bahkan meski cuma berhasil menyisihkan seratus ribu sebulan, itu sudah lebih baik daripada selalu habis. Kalau sudah menjadi kebiasaan, ke depan menabung menjadi makin mudah seiring naiknya pendapatan.

2. Kalau sudah terkumpul lumayan banyak, gak tahan untuk memakainya

Editorial Team

Tonton lebih seru di