Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lokasi pameran Sampul Manusia di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat (26/3/2024). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Jakarta, IDN Times - Jika kamu adalah pencinta buku dan sedang mencari alternatif ngabuburit yang berbeda, cobalah datangi pameran sampul buku yang tengah diadakan oleh Penerbit GPU. Di sini, kamu akan melihat sejumlah rupa ikonik dari sampul buku-buku terbitan perusahaan tersebut beserta sejarah di baliknya. Tak hanya itu, ada sensasi lain yang ditawarkan jika kamu menikmatinya secara langsung.

Lewat "Press Conference Sampul Manusia, Pameran Sampul 50 Tahun Penerbit Gramedia" yang diadakan pada Selasa (26/3/2024) di Coffeedential, Gedung Kompas Gramedia, informasi menarik soal pameran tersebut disampaikan. Bukan hanya pameran, masih ada program dan kegiatan lainnya yang tak kalah menarik.

1. Hadirnya AI yang turut memengaruhi dunia seni lukis, menjadi latar belakang digelarnya pameran ini

Mirna Yulistianti (memegang mic) selaku Ketua Pelaksana Pameran Sampul Manusia (Editorial GPU) dalam Press Conference Sampul Manusia di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat (26/3/2024). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Seiring kecanggihan teknologi digital yang pesat, dunia seni dan desain, khususnya seni lukis, jadi bidang yang terdampak Artificial Intelligence (AI). Hal ini menimbulkan kegamangan atas etika serta hak cipta yang dimiliki para seniman terhadap karya yang dihasilkan oleh AI.

AI sendiri memerlukan data set yang bersumber dari gambar-gambar di internet. Tentunya, setiap gambar sumber tersebut memiliki hak cipta dari masing-masing pembuatnya.

Menyikapi hal tersebut, Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) menyatakan ketegasan sikapnya. GPU mengambil keberpihakan kepada karya manusia yang mencakup desainer dan seniman. Pameran Sampul Manusia inilah bukti nyata keberpihakan GPU tersebut. GPU memercayai kreativitas manusia daripada AI selama 50 tahun menerbitkan buku dan menampilkan sampulnya.

"Saat ini, faktanya memang disrupsi AI memang sangat mengusik, mengganggu. Dari mana regulasinya, bagaimana cara kerja AI, bank data yang digunakan kepentingan industri. Hal-hal itu yang masih masuk tataran diskusi," keluh Mirna Yulistianti, Ketua Pelaksana Pameran Sampul Manusia (Editorial GPU).

2. Pameran ini akan digelar hingga 5 April 2024 dan bertempat di dua lokasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di