Granata Van Ridho (dok. Schoters)
Dengan segala perjuangannya, akhirnya Nathan berhasil menerima sembilan Letter of Acceptance (LoA) atau surat penerimaan dari kampus prestisius di Singapura, Australia, Kanada, dan Inggris. Berikut adalah beberapa kampus yang berhasil Nathan dapatkan:
- Nanyang Technological University, Singapura
- University of New South Wales, Australia
- University of British Columbia, Kanada
- Monash University, Australia
- University of Melbourne, Australia
- University of Western Australia, Australia
- Curtin University, Australia
- University of Manchester, Inggris
- Sussex University, Inggris
Akhirnya, Nathan menjatuhkan pilihannya di jurusan Environmental Earth System Science, Nanyang Technological University (Australia). Semangat Nathan mewujudkan sekolah ke luar negeri juga sejalan dengan kampanye Schoters bertajuk #1MDreamsAbroad.
"When you have a dream to chase, nothing can stop you. Sejak kecil saya memang mimpi untuk sekolah ke luar negeri. Apalagi setelah menekuni ilmu kebumian, saya semakin ingin memperkaya budaya dan wawasan di bidang ini melalui koneksi di berbagai negara. Untungnya orang tua sangat mendukung untuk langsung kuliah dan gak boleh gap year," ujar Nathan melalui siaran pers Schoters pada (25/8/2023).
Seperti yang ia katakan, ketika sudah yakin pada mimpi kita, maka gak ada hal yang bisa menghalangi kita. Ini bisa menjadi pelajaran bagi kita bahwa ketika memiliki mimpi, maka harus gigih dalam menggapainya. Kegigihan kita pastinya akan menghasilkan buah yang baik.
Itu dia beberapa hal yang bisa diteladani dari Granata Van Ridho (Nathan). Kegigihan dan kerja kerasnya bisa menjadi contoh bagi kita untuk mengejar mimpi. Ia juga pandai untuk membaca peluang yang bisa menyokong kehidupannya. Semoga kisah Nathan bisa menjadi inspirasi untukmu, ya!