Berasal dari mitos Yunani, konon seseorang bernama Narciscus mengagumi gambaran wajahnya yang terefleksikan dari air kolam dan jatuh cinta pada dirinya sendiri. Istilah narcissism menjadi konsep dari teori psikoanalisis setelah penggunaannya populer oleh Sigmund Freud pada 1914. Kemudian Asosiasi Psikiatri Amerika telah memasukan istilah narsis menjadi salah satu daftar dari personality disorder pada 1968. Kini kita mengenalnya dengan istilah narsistik atau narsis.
Ciri orang yang berperilaku narsis ialah mereka terlalu mengagumi dirinya secara berlebihan sehingga berpikir dirinya lebih baik dari orang lain, senang membesar-besarkan suatu hal terutama yang berkaitan dengan dirinya, merasa dirinya adalah orang yang unik dan spesial serta sangat egois.
Jika kalian menghadapi orang yang memiliki kecenderungan narsis akut, yuk bantu menetralkan pandangannya yang terlalu berpusat pada dirinya dengan 5 kalimat berikut ini!