Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bingung (pexels.com/river)
Ilustrasi bingung (pexels.com/river)

Realistis merupakan sebuah prinsip hidup yang harus dilakukan jika ingin meraih kebahagiaan sejati. Bersikap realistis itu maksudnya tidak pernah mengharapkan sesuatu secara berlebihan karena sadar akan kemampuan yanh dimiliki diri. Apakah kamh sudah termasuk orang yang realistis?

Menjadi seseorang yang realistis memang tidak mudah karena kita sudah terbiasa berharap setinggi-tingginya. Ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa kamu kurang realistis dalam menjalani hidup. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu, simak pembahasan ini.

1. Kamu terlalu memaksakan sesuatu yang bukan di bidangmu

Ilustrasi stres (pexels.com/tima miroshnichenko)

Apakah kamu selalu memaksakan sesuatu yang sebenarnya bukan bidangmu? Jika iya, dapat disimpulkan bahwa kamu itu kurang realistis. Padahal sejatinya setiap orang itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Senantiasa memaksakan sesuatu di luar batas kemampuan diri hanya akan membuatmu tersiksa. Selain itu, perjuanganmu berpotensi besar untuk berakhir sia-sia.

2. Kamu tidak pernah melakukan persiapan secara matang

Ilustrasi malas (pexels.com/tim samuel)

Ciri orang yang gak realistis selanjutnya adalah tak pernah mempersiapkan sesuatu secara matang. Maksudnya di sini adalah ketika sedang memperjuangkan sesuatu, kamu hanya berharap kepada keberuntungan. Semua persiapan tidak dilakukan secara matang karena cenderung malas.

Hal tersebut tentunya hanya akan membuat perjuanganmu berakhir sia-sia. Ingatlah bahwa sejatinya keberhasilan itu akan didapatkan jika kamu mau memperjuangkannya. Maka dari itu coba deh mulai sekarang persiapkan semuanya dengan matang, ya!

3. Kamu selalu merasa bahwa semua usahamu pasti akan berhasil

Ilustrasi merenung (pexels.com/cottonbro)

Kebanyakan dari kita sering terjebak pada pikiran positif. Maksudnya di sini adalah ketika sedang memperjuangkan sesuatu, kamu menganggap bahwa keberhasilan pasti akan didapatkan. Padahal pikiran semacam itu harus dibuang terlebih dahulu agar ketika mengalami kegagalan, kamu tidak kecewa secara mendalam.

Terkadang kamu harus berfokus pada jalur perjuangan agar dilakukan secara serius. Tidak usah memikirkan terkait keberhasilan secara berlebihan karena apa yang kamu tanam pasti akan tumbuh sesuai tingkat totalitasmu dam berjuang.

4. Kamu tidak pernah menyiapkan rencana cadangan dalam berjuang

Ilustrasi merenung (pexels.com/RODNAE Productions)

Semua orang tidak akan tahu perihal masa depan. Begitupula dirimu ketika sedang memperjuangkan sesuatu, apa yang akan dihadapi di depan pun masih kurang terlihat. Seseorang yang kurang realistis itu tidak pernah menyiapkan rencana cadangan sama sekali. Padahal sebuab rencana cadangan memang harus dipersiapkan agar kamu tidak merasakan kegagalan secara total.

5. Kamu merasa pencapaian kecil bukan merupakan sebuah keberhasilan

Ilustrasi merenung (pexels.com/pixabay)

Apa yang ada di dalam benakmu ketika perjuanganmu hanya membuahkan hasil yang kecil? Menerimanya dengan lapang dada atau merasa tidak puas dan mengabaikannya? Mengabaikan pencapaian kecil merupakan salah satu ciri orang orang yang gak realistis.

Hal itu karena dia tidak bisa melihat kebaikan dari sisi yang lain. Meskipun hanya mendapatkan hasil kecil, kamu wajib mensyukurinya sebab semuanya gak akan tahu apakah keinginanmu itu ditakdirkan untukmu atau tidak.

Dari penjelasan kelima hal di atas, apakah kamu termasuk orang yang gak realistis? Jika iya, cobalah untuk berubah karena hal tersebut dilakukan demi kebaikanmu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

Editorerwanto