Sedekah adalah salah satu ibadah sosial yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tidak sedikit, lho, ayat Quran dan hadis yang memerintah umat Islam untuk bersedekah. Salah satunya adalah QS Al-Hadiid: 7 serta hadis yang diriwayatkan Annasa’i, Attirmidzi, dan Ahmad, "Takutlah kalian dengan api neraka walaupun bersedekah dengan sepotong kurma. Jika kalian tidak mendapatkannya maka dengan kalimat yang baik.”
Menurut pengertian secara umum, sedekah adalah pemberian kepada orang lain dengan niat karena Allah. Pemberian dalam sedekah ini tidak hanya berupa harta, tidak ada pembatasan jumlah, dan tidak terikat waktu atau kapan saja bisa kita lakukan. Dengan demikian, kita masih bisa tetap bersedekah meski tidak mempunyai harta, di mana saja , dan kapan saja.
Sedekah disebut ibadah sosial karena manfaat sedekah itu sangat luas, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Misalnya bila kita memberi makan kepada orang yang kelaparan maka kita akan mendapat pahala di sisi Allah dan orang tersebut tidak lagi kelaparan. Salah satu ciri orang yang bertakwa adalah rajin bersedekah. Dalam QS Ali Imron: 134 disebutkan bahwa orang bertakwa itu selalu bersedekah, baik di kala lapang atau pun di kala sempit. Pahala sedekah sangat besat, bahkan pada kondisi tertentu, pahala sedekah bisa tetap kita dapat meski kita tidak lagi di dunia alias sudah meninggal.
Uraian singkat di atas, pasti membuat semangat bersedekah, kan? Harus, dong! Semangat sedekah memang harus, tetapi kita harus perhatikan lima hal penting ini sebelum bersedekah agar sedekah tak sia-sia. Simak, ya!