ilustrasi komunitas daur ulang sampah (freepik.com/freepik)
Aturan daur ulang sampah di setiap tempat biasanya berbeda-beda. Sebelum kamu melakukan #OneGreenStep dengan menerapkan konsep recycle, ada baiknya untuk menghubungi agen pengelolaan sampah setempat atau pemerintah kota tempat kamu tinggal. Kemudian, mintalah untuk dikirimi pedoman daur ulang yang komprehensif.
Berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai aturan pengelolaan sampah di wilayah mu.
- Apa saja yang bisa dan tidak bisa didaur ulang?
- Bagaimana cara menyortir dan membersihkan barang-barang yang harus didaur ulang?
- Di mana dan kapan daur ulang harus dilakukan?
- Apakah memerlukan tempat sampah atau wadah daur ulang khusus? Jika ya, di mana saya bisa mendapatkannya?
Kabar baiknya, untuk kamu yang berada di wilayah JABODETABEK, sekarang sudah ada program daur ulang berbasis teknologi bernama eRecycle yang akan mempermudah untuk menerapkan konsep recycle. eRecycle bekerjasama dengan Garnier untuk pengelolaan sampah dan kamu hanya perlu mengunduh aplikasi eRecycle lewat Google Playstore untuk bisa menikmati program ini.
Jenis sampah yang bisa kamu pilah untuk program eRecycle adalah kertas, botol kaca dan plastik. Untuk sampah jenis plastik, kamu bisa memindai barcode pada plastik tersebut agar aplikasi bisa mengenali jenis plastiknya. Setelah itu, kamu cukup duduk manis di rumah karena petugas eRecycle akan datang menjemput sampah yang sudah kamu pilah ke fasilitas pengolahan.
Nah, itulah enam hal penting yang harus kamu ketahui sebelum melakukan daur ulang sampah. Dengan memahami cara mendaur ulang yang benar dan efisien, kamu dapat membantu perusahaan daur ulang melakukan pekerjaan mereka dan mengalihkan limbah yang seharusnya di TPA menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Yuk, kita dukung program Garnier Green Beauty dalam menjaga kelestarian bumi melalui konsep recycle bersama #GarnierxIDNTimes.