Pasti sudah kerap mendengar kan, bahwa konsistensi menjadi kunci kesuksesan? Hanya saja, menjaga konsistensi dalam berproses memang gak mudah. Hanya segelintir orang yang benar-benar bisa melakukannya sampai bisa mencapai yang diinginkan.
Apakah kamu akan menjadi yang segelintir itu? Sangat mungkin, asalkan kamu mau mempraktikkan tujuh hal berikut ini supaya konsistensimu dalam berproses senantiasa terjaga. Baca sampai selesai ya!
Ini gak seperti orang makan yang lumrah bila gampang bosan dengan menu yang itu-itu saja. Ini benar-benar tentang hidupmu, masa depanmu. Kalau cuma bosan menu, kamu bisa memilih menu lain dan itu gak memberikan dampak negatif apa-apa.
Namun jika gampang bosan dalam berproses, kamu terancam gak akan pernah menjadi siapa-siapa di masa depan. Kenapa? Pasalnnya, menggeluti bidang apa pun, konsistensi adalah kunci keberhasilannya.
Artinya, kamu gak boleh cuma sibuk berangan-angan. Bangun dan wujudkan mimpimu satu per satu. Lebih baik di dunia nyata kamu menjadi jauh lebih hebat ketimbang yang bisa kamu bayangkan daripada sebaliknya.
Jangan terus memperlebar jarak antara dirimu yang sesungguhnya dengan dirimu dalam imajinasi. Kamu cukup bermimpi setinggi langit satu kali. Kamu bisa membayangkan kamu telah sampai pada kesuksesan itu.
Namun setelahnya, kamu harus turun dari ranjangmu yang nyaman. Teruslah mempersempit kesenjangan antara kenyataan dengan harapan itu melalui kerja keras. Atau yang diangankan gak akan pernah menjadi nyata.
Mereka tahu apa-apa yang belum kamu ketahui. Sayang sekali jika kamu menutup diri dari saran atau bahkan sekadar cerita mereka. Mempertimbangkannya lalu memilih yang dirasa paling tepat untukmu akan sangat membantumu dalam berproses.
Kalau kamu sedang mengalami kegagalan, kamu akan tahu bahwa kamu bukan satu-satunya yang pernah mengalaminya dalam upaya menjadi seseorang. Mereka juga telah mengalaminya, bahkan lebih sering daripada kamu, sampai mereka bisa seperti sekarang.
Bukan berarti gak mensyukuri segala yang telah berhasil dicapai. Namun penting untuk menanamkan keinginan yang kuat dalam dirimu untuk menjadi makin baik lagi sebagai pribadi maupun dalam prestasi.
Dan, rasa terlalu cepat puas adalah penghalang terbesarnya. Jadi, sekalipun suatu pencapaian membuatmu sangat bangga, belajarlah untuk mengendalikan rasa bangga itu. Ingatkan dirimu bahwa masih banyak sekali yang harus kamu lakukan.
Kamu gak bisa menghadapi pertempuran yang terjadi dalam waktu lama hanya dengan persenjataan yang terbatas. Kamu perlu terus menambah amunisimu dan sebagainya. Seperti itulah fungsi belajar dalam prosesmu mewujudkan mimpi.
Jadi, jangan pernah merasa cukup dengan apa-apa yang sudah kamu ketahui ya? Percayalah, masih banyak sekali yang belum kamu ketahui di dunia ini. Gak perlu merasa pintar jika itu malah memudahkanmu terlena. Merasalah masih bodoh biar kamu mau terus belajar.
Begitu kamu hanya diam dan menunggu, konsistensimu dalam proses langsung terhenti. Gak terasa ya? Namun itulah yang terjadi. Yuk, pakai lagi perumpamaan pertempuran seperti dalam poin sebelumnya.
Kamu menembakkan peluru. Setelahnya kamu hanya menunggu kepastian apakah pelurumu tepat mengenai musuh atau gak. Kalau mengenai, apakah dia terluka berat atau cuma lecet, dan seterusnya.
Sebelum kamu tahu kepastiannya, kamu mungkin sudah tertembak oleh musuh yang lain dan kondisimu lebih parah daripada korban tembakanmu. Jadi, menembaklah terus sampai gak ada lagi perlawanan dari musuhmu dan kamu dipastikan menang.
Menjaga konsistensi dalam berproses berarti juga harus siap menghadapi dan mengatasi setiap kenyataan yang gak sesuai dengan harapan. Jangan kabur. Jangan menutup mata. Jangan dianggap gak terjadi.
Kamu punya PR besar untuk membalik keadaan itu. Agar kelak, yang menjadi harapanmu benar-benar terwujud. Terima kenyataan pahit itu, pelajari sebab-sebabnya, lalu tentukan tindakan yang tepat sebagai solusinya.
Kalau kamu bisa melakukan ketujuh hal di atas, kamu benar-benar sudah berada di jalan yang tepat untuk mewujudkan mimpimu. Usahamu gak mungkin sia-sia.