Dalam psikologi, istilah rapport kerap digunakan sebagai ukuran bagaimana membangun kepercayaan, kenyamanan, dan keterikatan psikologis bersama klien. Kamu barangkali juga pernah mendengar first impression, yang mana merupakan kesan positif pertama yang dilihat oleh orang lain kepada kita.
Untuk membangun kepercayaan dan kesan yang baik, berikut IDN Times berikan beberapa hal sederhana yang bisa kamu terapkan. Apa saja?
Cara pertama membangun kepercayaan dengan seseorang adalah dengan gerak-gerik tubuh. Ini bukan hanya tentang bersikap sopan, tapi juga tahu bagaimana menyesuaikan diri dengan lawan bicara. Setidaknya, kamu tahu cara membedakan berbicara dengan teman dan bos.
Selain itu, berdirilah tegap dengan percaya diri. Jika kamu menunjukkan kepercayaan diri, siapa pun pasti bisa lebih yakin dengan ucapan yang kamu sampaikan. Ini adalah aturan sederhana dalam berkomunikasi.
Jika kamu baru bertemu seseorang dan dia cukup antusias dengan menanyai kamu berbagai hal, seimbangkan dengan memberi pertanyaan lanjutan. Tunjukkan kalau kamu juga tertarik dengan memberi respons yang sama.
Apabila kamu tidak begitu tahu dengan topik yang dibicarakan, cukup berbicara saja apa yang kamu tahu dengan jelas. Lawan bicara kamu pasti juga mengapresiasi kejujuran yang kamu katakan.
Beri ruang untuk lawan bicara mengemukakan pendapatnya. Inilah kenapa manusia punya dua telinga dan satu mulut. Cara ini bermanfaat apabila kamu tidak begitu mengetahui topik yang dibicarakan. Ketika kamu lebih mendengarkan mereka, itu juga dihitung sebagai apresiasi secara tersirat.
Salah satu tanda yang sering gak disadari dari orang yang cerdas adalah mampu membaca candaan yang diberikan lawan bicara. Jika kamu satu frekuensi dengan lawan bicaramu, kamu pasti akan menangkap apa yang disampaikan bahkan jika itu menggunakan anekdot.
Cukup dengan tertawa terhadap candaannya, kamu sudah menunjukkan kalau kamu ada di pihak lawan bicara. Ini membuatnya merasa lebih diapresiasi sehingga pada akhirnya lebih mudah berteman denganmu.
Jika kalian tengah membicarakan satu topik tertentu, cobalah untuk antusias terhadap topik dengan bertanya pertanyaan pancingan.
Apabila kamu tidak terlalu tahu dengan tema yang dibahas, kamu bisa ceritakan pengalaman yang berhubungan dengan topik tersebut.
Hindari menggunakan bahasa akademis karena bisa jadi orang yang bersamamu lebih berpengetahuan daripada dirimu. Kamu cukup berbicara dengan lugas dengan kata-kata yang mudah dipahami daripada menggunakan kata-kata akademis.
Untuk membangun kepercayaan, perhatikan penampilan kamu. Setidaknya kamu tahu akan berhadapan dengan siapa, di mana, dan kapan sehingga tahu bakal berpenampilan seperti apa.
Hal sederhana seperti menggunakan pakaian rapi di acara formal atau tampil kasual di acara non formal. Tampil rapi dan wangi juga bikin kamu lebih menarik lho!
Selain bisa menangkap candaan dari lawan bicara, kamu juga bisa menceritakan pengalaman lucu lho! Alih-alih mencoba mengesankan dengan segala pengetahuan akademis kamu saat pertama kali bertemu, kemampuan story telling kamu justru membuat lawan bicara lebih berkesan.
Berikut tadi beberapa cara sederhana membuat kamu terlihat lebih cerdas dan menyenangkan di mata lawan bicara. Selamat mencoba!