5 Hal tentang Mudik yang Paling Dinanti Para Perantau

Mudik telah menjadi tradisi turun-temurun bagi masyarakat Indonesia. Tradisi mudik erat kaitannya dengan perayaan Idulfitri atau Lebaran di kampung halaman. Setiap tahunnya, ratusan juta masyarakat Indonesia, kembali ke kampung halaman mereka masing-masing untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Tradisi tahunan ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh hampir semua masyarakat Indonesia, tak terkecuali para perantau yang ingin pulang ke kampung halaman setelah sekian lama berada di perantauan. Berikut ini lima hal tentang mudik yang paling dinanti para perantau setiap tahunnya. Penasaran? Yuk, kita bahas.
1. Pulang ke kampung halaman
Seiring berjalannya waktu, mudik yang berasal dari kata "udik" telah mengalami pergeseran makna menjadi pulang ke kampung halaman. Mengutip dari UKM Kependudukan UNEJ, kegiatan mudik sudah ada sejak Kerajaan Majapahit, namun istilah mudik sendiri baru menjadi tren mulai tahun 1970-an.
Setiap tahunnya, para perantau yang bekerja atau kuliah di luar kota memutuskan untuk kembali ke kampung halaman mereka. Bagi yang tidak mudik, mereka memanfaatkan waktu libur maupun cuti bersama sebagai ajang untuk berkumpul bersama keluarga.