ilustrasi pedagang makanan (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Sebagian orang merasa malas untuk kembali ke perantauan setelah merayakan lebaran karena tuntutan di perantauan lebih berat dibandingkan di kampung halaman. Di perantauan, mereka mungkin memiliki banyak tanggung jawab dan pekerjaan yang harus diselesaikan, baik itu di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa lelah dan tidak bersemangat untuk kembali ke perantauan setelah merayakan liburan di kampung halaman. Selain itu, ada juga tuntutan sosial dan ekonomi yang harus dipenuhi di perantauan, seperti membayar sewa rumah atau biaya hidup yang lebih tinggi daripada di kampung halaman.
Meski berat harus berpisah lagi dengan keluarga tercinta, mau tidak mau kita harus kembali menghadapi realita di perantauan. Semoga, kamu bisa kembali berkumpul bersama mereka tanpa harus menunggu momen Lebaran, ya! Semangat berjuang kembali di perantauan!