5 Hal yang Bisa Dilakukan Anak Rantau saat Krisis Keuangan

Menjadi anak rantau memang ada senang dan susahnya. Senangnya, pertemanan biasanya bertambah luas. Kamu bisa mengenal lebih banyak orang dengan berbagai latar belakang. Sementara sisi susahnya, ada kalanya kamu harus berjuang sendirian saat kondisi keuanganmu kritis.
Orangtuamu tinggal di daerah yang jauh. Kalaupun kamu masih dalam tanggungan mereka, belum tentu mereka dapat mengirimkan uang dengan cepat. Sementara itu, kamu yang sudah lulus kuliah bakal lebih sungkan buat minta uang pada mereka. Nah, jika kamu kini sedang menghadapi masalah keuangan, ada baiknya lakukan upaya berikut ini.
1. Menekan pengeluaran konsumtif, termasuk jajan dan main
Ada begitu banyak pengeluaran tidak penting yang bisa dipangkas. Jajan dan nongkrong di tempat yang mahal jelas harus dihentikan dulu. Kalau bisa, ke depan juga tetap dibatasi meski kondisi keuanganmu telah membaik.
Di samping itu, makanan yang disantap sehari-hari pun perlu diatur ulang. Kamu yang terbiasa banyak mengonsumsi makanan dengan harga mahal, sebaiknya beralih ke yang lebih murah tapi tetap menyehatkan. Minuman kekinian juga perlu diganti dengan air putih atau cukup teh dan kopi sachet.
Pengeluaran konsumtif lainnya yang mungkin dipangkas adalah pembelian kuota internet dan belanja pakaian, sepatu, atau aksesori. Gunakan internet hanya saat kamu benar-benar membutuhkannya. Sebab setiap "klik" akan membuat kuotamu berkurang.