5 Hal yang Gak Harus Kamu Lakukan Saat Memaafkan Orang Lain

Sebagai manusia gak sempurna, wajar jika kita kerap menyakiti orang lain. Pada saat itu terjadi, tentu yang sebaiknya kita lakukan adalah meminta maaf. Kita akan senantiasa membutuhkan orang lain sehingga penting untuk rela meminta maaf demi memperbaiki hubungan.
Sebaliknya, saat orang lain meminta maaf, tentu kita juga perlu kerelaan untuk memaafkannya. Memaafkan kesalahan orang lain gak hanya bermanfaat buat dia, tapi buat kita juga. Dengan membuang dendam, kesehatan mental kita akan selalu terjaga.
Makanya, jelas bahwa memaafkan orang lain penting untuk kita lakukan. Namun, sambil memberi maaf, sadarilah bahwa ada hal-hal yang gak harus kamu lakukan. Bergantung kondisinya, kamu boleh kok tidak melakukan lima hal berikut ini meskipun kamu memang memaafkan. Ini dia ulasannya.
1. Memaafkan dengan segera
Adakalanya, kesalahan orang lain terhadap kita terasa begitu menyakitkan. Sakit hati yang begitu mendalam membuat kita sulit sekali memaafkan orang tersebut. Bukannya gak mau, tapi memang belum bisa. Kalau itu yang kamu rasakan, gak perlu khawatir, kamu gak harus memaafkan dengan cepat kok.
Setiap orang butuh waktu tersendiri untuk memaafkan kesalahan orang lain. Kamu gak perlu merasa dirimu gak pemaaf kalau belum bisa memaafkan seseorang. Untuk itu, bersabarlah. Kalau rasa sakitmu sudah mereda seiring berjalannya waktu, pasti kamu akan lebih mudah memaafkannya.
Ada orang yang bahkan baru bisa memaafkan orang lain setelah puluhan tahun lamanya. Sekali lagi, itu bukan karena dia gak pemaaf, tapi bisa jadi karena memang perbuatan orang lain itu luar biasa jahat. Gak perlu merasa bahwa kamu harus segera memaafkan orang lain karena itu malah bisa membuat pikiranmu makin terbebani.