Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memotong kuku (freepik.com/jcomp)

Islam adalah agama rahmatin lil 'alamin yang sudah mengatur segala hal di kehidupan untuk umat-Nya. Bahkan, sampai hal terkecil sekali pun seperti potong kuku. Dalam sunah potong kuku, ada hari baik potong kuku yang bisa jadi panduan umat Islam.

Pada hakikatnya, hari baik potong kuku adalah berdasarkan pada keyakinan umat Islam yang meyakini bahwa ada hari-hari tertentu yang dianggap baik untuk potong kuku. Pandangan ini didasari dari Al-Qur'an, hadis, atau tradisi para ulama maupun tokoh agama.

Penasaran kapan hari baik potong kuku menurut Islam? Yuk, simak penjelasannya lengkap dengan cara potong kuku di bawah ini!

1. Potong kuku sebagian dari fitrah

ilustrasi memotong kuku (instragram/missnyctagina)

Sebelum mulai mengulik hari baik potong kuku, ada baiknya kamu memahami esensi dari potong kuku. Memotong kuku adalah bagian dari menjaga kebersihan diri. Dalam Islam, kegiatan ini termasuk dalam fitrah. Fitrah ada lima sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, yakni:

الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ

Artinya: "Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 258)

Kalau kuku kamu tidak bersih, hal ini bisa menjadi salah satu sebab wudhu tidak sah. Pasalnya, ada bagian kulit yang terhalang oleh kuku yang panjang. Kuku yang panjang juga berdampak pada risiko kesehatan. Selain itu, kotoran kuku juga bisa ikut masuk ke makanan dan menyebabkan diare atau cacingan.

2. Hari baik potong kuku

Editorial Team

Tonton lebih seru di