ilustrasi cara potong kuku (pexels.com/Татьяна)
Tak hanya mengatur hari baik potong kuku, Islam juga mengatur urutan memotong kuku. Nah, supaya kamu makin paham, simak uraian berikut, ya.
Dilansir NU Online, berikut beberapa pendapat ulama terkait memotong kuku secara tidak berurutan atau berlawanan.
1. Imam An-Nawawi
Menurut Imam An-Nawawi, urutan potong kuku dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah sampai jari kelingking. Kemudian, di akhiri pada ibu jari tangan kanan.
Sementara itu, pada tangan kiri, potong kuku dimulai dari jari kelingking, jari manis, kemudian jari tengah. Lalu, dilanjutkan pada jari telunjuk dan berakhir pada ibu jari tangan kiri.
2. Imam Al-Ghazali
Lain halnya dengan pendapat sebelumnya, Imam Al-Ghazali memiliki pendapat berbeda terkait urutan potong kuku. Potong kuku dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah, jari manis kemudian jari kelingking.
Lalu, beralih ke kuku jari kelingking tangan kiri sampai jempol tangan kiri dan berakhir pada kuku jari jempol tangan sebelah kanan.
3. Pendapat ulama lain
Sementara itu, ada juga ulama lain yang berpendapat mengenai urutan potong kuku. Potong kuku dimulai dari tangan kanan. Dimulai dari kuku jari kelingking, jari tengah, lalu ibu jari. Selanjutnya, jari manis dan berakhir di kuku jari telunjuk.
Untuk tangan kiri, kuku dipotong mulai dari ibu jari, jari tengah, dan ke jari kelingking. Kemudian, jari telunjuk dan berahir di kuku jari manis.
Meski terdapat beberapa pendapat tentang hari baik potong kuku, namun Allah SWT telah menciptakan setiap hari sebagai hari yang baik. Sehingga, pada intinya kamu harus memotong kuku tidak lebih dari 40 hari.
Namun, alangkah baiknya jika kita mengikuti sunah Rasulullah SAW yaitu memotong kuku pada hari Jumat.
Penulis: Fanny