Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bullying (pexels/RDNE Stock project:)

Dalam setahun, kita akan memperingati hari yang sama sebanyak dua kali. Peringatan ini disebut Hari Internasional Memerangi Bullying atau International Stand Up to Bullying Day. Hari peringatan yang pertama jatuh pada tanggal 23 Februari 2024 ini.

Hari Internasional Memerangi Bullying menjadi momentum penting agar kesadaran masyarakat mengenai bahaya perundungan semakin tinggi. Harapannya, kita sebagai bagian dari masyarakat dapat mencegah dan memerangi praktik bullying yang semakin sering terjadi.

Berikut ini penjelasan tentang kapan Hari Internasional Memerangi Bullying dan sejarahnya. Ketahui juga tips untuk memperingati dan memerangi bullying, ya.

1. Hari Internasional Memerangi Bullying jatuh pada tanggal berapa?

ilustrasi bullying (freepik.com/Freepik)

Berbeda dari kebanyakan hari peringatan, Hari Internasional Memerangi Bullying diselenggarakan dua kali dalam satu tahun, yaitu setiap bulan Februari dan November.

Pada bulan Februari, peringatannya jatuh pada hari Jumat terakhir setiap bulan. Berdasarkan hari jatuhnya tersebut, Hari Internasional Memerangi Bullying pada bulan Februari 2024 berlangsung pada tanggal 23.

Sementara itu, Hari Internasional Memerangi Bullying pada bulan November jatuh di hari Jumat ketiga. Di tahun 2024 ini, maka hari tersebut akan diselenggrakan pada tanggal 15 November.

Uniknya, peringatan yang jatuh pada bulan November bertepatan dengan Pekan Anti-Bullying. Biasanya, mereka yang ikut memperingati hari tersebut akan mengenakan kemeja warna merah muda sebagai simbol perlawanan terhadap penindasan.

2. Sejarah Hari Internasional Memerangi Bullying

ilustrasi anak di-bully (pexels.com/Mikhail Nilov)

Hari Internasional Memerangi Bullying tidak tercipta begitu saja. Peringatan ini berawal dari aksi berani dua siswa kelas 12 di Nova Scotian, sekolah di Kanada.

Dua siswa itu bernama Travis Price dan David Shepherd. Mereka menunjukkan protes saat tahu seorang siswa dirundung gara-gara memakai kemeja merah muda.

Sebagai bentuk protes, mereka membeli 50 kemeja merah muda. Tidak hanya itu, mereka mengirim email ke teman-teman sekelas supaya mau mengenakan kemeja tersebut di keesokan hari saat sekolah.

Tujuan Travis dan David adalah untuk membuat gerakan bak lautan merah muda sebagai simbol perlawanan terhadap perundungan yang masuk kategori intimidasi dan penindasan. Kemeja itu juga menjadi simbol dukungan untuk korban perundungan. 

Ternyata, banyak siswa yang ikut berpartisipasi dalam gerakan yang diinisiasi oleh Travis dan David. Siswa dari kelas lain memakai pakaian warna merah muda yang dimiliki sendiri.

Gerakan kampanye melawan tindakan bullying itu akhirnya menjadi sorotan dunia, terutama dari Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara lain. Setelah itu, Hari Internasional Memerangi Bullying diselenggarakan di berbagai negara di dunia.

Untuk pertama kalinya, gerakan Hari Internasional Memerangi Bullying terjadi bulan Februari 2008. Sejumlah 236 sekolah, tempat kerja, dan organisasi memakai kemeja atau baju merah muda.

Gerakan tersebut juga mendorong organisasi seperti Bully Help Initiatives berkomitmen dalam membuat dukungan yang efektif bagi para korban perundungan.

3. Tips memperingati dan memerangi bullying

stop bullying (freepik.com/Freepik)

Harus kita sadari bahwa perundungan menjadi masalah sosial bersama. Perundungan masih bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Untuk itu, memperingati Hari Internasional Memerangi Bullying menjadi salah satu cara menunjukkan sikap perlawanan. Bahkan, bullying menjadi isu penting dalam dunia pendidikan.

Praktik bullying terjadi sejak lama dan perlu diberantas agar setiap generasi merasa aman tanpa intimidasi ataupun penindasan. Ada banyak cara untuk memperingati Hari Internasional Memerangi Bullying.

Cara paling mudah adalah dengan memakai baju berwarna merah muda. Unggah informasi mengenai Hari Internasional Memerangi Bullying di media sosial agar semakin banyak orang sadar dengan bahaya perundungan.

Selain itu, jangan diam jika melihat atau menyaksikan perundungan. Berikan dukungan pada korban. Laporkan pelaku pada pihak berwenang.

Perundungan berdampak buruk terhadap kesehatan mental. Bahkan, sering kali perundungan berhubungan erat dengan kekerasan fisik. Di Hari Internasional Memerangi Bullying ini, yuk suarakan perlawanan! 

Editorial Team