Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ahmad Hasyim Wibisono sebagai CEO Pedis Care (instagram.com/ahmadhasyimwibisono)

Bayangkan jika kamu sedang beraktivitas, kemudian kamu terjatuh dan salah satu bagian tubuhmu terluka. Pasti ada sedikit rasa kecewa serta nyeri, ya. Namun, jauh di bawah sadar, kamu akan merasa tenang karena luka itu akan segera sembuh setelah beberapa hari.

Pengalaman terluka pernah dialami oleh semua orang. Namun, tidak semua luka sederhana, loh. Kelompok penderita diabetes, luka kronis, serta luka akibat kanker akan memberikan reaksi yang berbeda ketika berbicara mengenai luka. 

Luka yang tak kunjung sembuh dapat mengurangi kualitas hidup seseorang secara nyata. Lebih jauh, memiliki luka kronis juga membuat citra diri seseorang cenderung rendah karena tidak dapat berfungsi dengan optimal.

Dari premis inilah Ahmad Hasyim Wibisono, yang biasa dipanggil Hasyim, menginisiasi lahirnya layanan kesehatan Pedis Care. Dengan basis nursepreneur, Pedis Care hadir untuk membantu mengobati luka secara komprehensif dengan memanfaatkan teknologi modern.

1. Sekilas tentang Pedis Care

gambar klinik Pedis Care Malang (instagram.com/ahmadhasyimwibisono)

Didirikan pada 2015, Pedis Care dimulai hanya dengan tiga personel. Makin berkembang, kini ada lebih dari 50 tenaga medis yang aktif melayani pengobatan pasien yang berbasis di Malang dan Sidoarjo. Awalnya, Pedis Care hanya melayani perawatan luka, terutama luka diabetes yang sulit sembuh. Namun, demi memenuhi kebutuhan pasien, Pedis Care kini juga melayani jasa homecare 24 jam dengan tenaga profesional yang diberi nama Pedis Caregiver. Tak cukup di sana, melihat makin banyak pihak yang tertarik di bidang pelayanan kesehatan berbasis bisnis, Pedis Care juga mulai mengadakan pelatihan perawatan luka CWCCA serta healthpreneur class, lho.

2. Berawal dari keprihatinan kepada penderita diabetes

Editorial Team

Tonton lebih seru di