Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyalahkan (pexels.com/Liza Summer)

Terkadang kita merasa geram menghadapi orang dengan karakter dan kebiasaan kurang baik. Contohnya saja berhadapan dengan mereka yang haus validasi. Bahkan cenderung melakukan tindakan merugikan hanya untuk memperoleh pengakuan dari lingkungan sosial. Tidak peduli jika tindakan yang dilakukan menyudutkan orang lain secara terang-terangan di depan umum. Fenomena demikian terjadi tidak hanya satu kali, namun selalu berulang sepanjang waktu.

Jika kita mencermati, pasti ada poin penting yang menjadi pertanyaan. Kira-kira, mengapa sosok haus validasi selalu ingin menyudutkan orang lain? Bahkan cenderung mencari kesalahan di luar logika. Tentu kita harus mencari penyebabnya agar bisa lebih waspada. Setelah mengetahui empat hal di bawah ini, secara tidak langsung menjadi peringatan agar lebih berhati-hati.

1. Tingkat rasa percaya diri yang rendah

ilustrasi menyalahkan (pexels.com/Liza Summer)

Dalam beberapa situasi, kita akan dihadapkan dengan mereka yang cenderung haus validasi. Mencari pengakuan dari lingkungan sosial menjadi patokan utama. Terkadang harus menjatuhkan orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan tatanan. Bahkan terkesan menjadi individu yang tidak mengenal etika. Sejenak, mari kita ketahui penyebab dibalik sosok haus validasi yang gemar melakukan tindakan tersebut.

Barangkali sikap mereka dipicu oleh tingkat rasa percaya diri yang rendah. Mereka cenderung meremehkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Bahkan merasa tidak memiliki prestasi untuk dibanggakan. Melalui upaya menyudutkan orang lain, mereka berharap namanya akan unggul dan dikenal oleh lingkungan sekitar.

2. Tidak mampu mengembangkan kreativitas dengan optimal

Editorial Team

Tonton lebih seru di