Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lelah (freepik.com/jcomp)
ilustrasi lelah (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

  • Mengubah pola pikir dan menemukan sesuatu yang membuat penasaranStudi New York University menemukan pentingnya growth mindset untuk mengatasi perasaan stuck. Memperluas perspektif dengan mengikuti rasa ingin tahu dapat meningkatkan perkembangan diri.

  • Bergerak secara fisik dan stop kebiasaan membuang waktuPergerakan tubuh memiliki dampak positif terhadap pikiran dan emosi. Diane menyarankan untuk mengganti kebiasaan kurang produktif dengan kegiatan fisik dalam keseharian.

  • Membuat tujuan besar menjadi target-target kecilProfesor Adam Alter menerangkan pentingnya membuat target kecil atas pencapaian besar untuk merasakan progres dalam diri. Management diri serta mengorganisir waktu dengan baik akan membuatmu unstuck.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perasaan stuck karena hubungan yang tidak membahagiakan, rutinitas yang membosankan, dan karier yang tak lagi menantang, sering kali dialami dewasa muda di usia 20an. Hal-hal semacam itu menimbulkan rasa lelah dan kehabisan energi untuk melangkah maju.

Namun tak perlu khawatir, penelitian yang telah dilakukan profesional mengungkap cara paling efektif untuk mendobrak perasaan tersebut. Inilah langkah yang telah diuji efisiensinya untuk membuat hidup stuck dan melelahkan jadi lebih maju.

1. Mengubah pola pikir dan menemukan sesuatu yang membuat penasaran

ilustrasi lelah (pexels.com/MART PRODUCTION)

Studi yang dilakukan oleh New York University menemukan, bahwa sejatinya manusia menginginkan perkembangan mindset atau perspektif. Individu selalu berharap kondisi saat ini akan terus berlanjut, mereka mulai melihat dunia secara berbeda dan kemungkinan-kemungkinan baru.

Oleh karenanya, psychology coach, Diane E Dreher Ph.D., menyebutkan pentingnya growth mindset atau pola pikir yang terus tumbuh. Jika kamu sedang merasa stuck pada kondisi tertentu, cobalah untuk memperluas pola pikir, mulai dari hal yang sederhana seperti menghabiskan waktu di alam guna melihat sudut pandang baru.

Pola pikir yang linear akan membuat manusia fokus pada satu kondisi. Diane menyarankan agar seseorang tak hanya fokus pada satu perhatian. Cobalah untuk mengembangkan perspektif, mungkin dengan mengikuti komunitas atau bertemu orang baru. Sebab, sering kali kebenarannya tertutup jika terlalu terpaku pada satu masalah.

Memperluas perspektif juga dapat dilakukan dengan mengikuti rasa ingin tahu. Dengan mengikuti rasa penasaran, kamu dapat mengembangkan pengalaman yang positif, meningkatkan perkembangan diri, dan mendapatkan hidup yang lebih baik.

2. Bergerak secara fisik dan stop kebiasaan membuang waktu

ilustrasi lelah (pexels.com/Kaboompics.com)

Menurut riset yang dipaparkan Diane, pergerakan tubuh ternyata memiliki dampak yang positif terhadap pikiran dan emosi. Misalnya berolahraga, kegiatan ini akan memiliki efek yang bagus untuk meredakan depresi.

Sirkulasi darah ke otak akan meningkat, sehingga memungkinkan manusia untuk berpikir lebih kreatif. Membangun energi positif dapat dilakukan dengan memulai aktivitas fisik dalam keseharian, misalnya berjalan, jogging, atau rutin workout.

Diane juga menyarankan untuk mengganti kebiasaan yang kurang produktif, misalnya scrolling internet. Ubah dengan kegiatan alternatif yang lebih positif.

3. Membuat tujuan besar menjadi target-target kecil

ilustrasi lelah (pexels.com/cottonbro studio)

Sebagian orang mudah mengalami stuck ditengah-tengah saat sedang menekuni sesuatu. Profesor di Universitas New York, Adam Alter, PhD., menerangkan bahwa individu yang menghabiskan waktu sangat lama dalam kondisi stagnan akan merasa stuck dan kehilangan energi.

Adam menerangkan, terkadang orang merasa stuck karena tak melihat progres yang terjadi padanya. Ia tak memiliki indikator atau batas sejauh mana harus terus berupaya, sehingga terus menerus mencurahkan seluruh energinya. Sering kali dalam tujuan yang panjang dan berlarut-larut, individu merasa kehilangan motivasi karena tak melihat ada kemajuan.

Mulailah dengan membuat target kecil atas pencapaian besar yang tengah dikejar. Management diri serta mengorganisir waktu dengan baik akan membuatmu merasakan progres dalam diri. Inilah yang membuatmu unstuck dan terasa lebih hidup.

Editorial Team