Sebagian besar orang memandang barang atau fashion item yang dipakai itu mencerminkan gaya dan status sosial. Padahal, mewah tidaknya suatu brand bernilai subjektif tergantung kebutuhan dan kemampuan setiap orang. Dilansir Business Insider, Erwan Rambourg mengatakan bahwa kini brand memiliki posisi yang lebih tinggi dan penting daripada seberapa besar uang yang kita miliki.
Dalam bukunya berjudul "The Bling Dynasty: Why the Reign of Chinese Luxury Shoppers Has Only Just Begun.", Erwin Rambourg membuat piramida yang menunjukkan bahwa brand mewah ternyata memiliki hierarki atau tingkatan, lho. Berikut hierarki brand mewah dari yang paling rendah hingga tinggi.