ilustrasi persaudaraan (pexels.com/MART PRODUCTION)
Nyatanya, silaturahmi juga dapat memperpanjang usia. Melansir dompetdhuafa, terdapat penelitian panjang yang dilakukan oleh Harvard Study of Adult Development sejak tahun 1938. Penelitian tersebut dilakukan selama 75 tahun dengan subjek awal penelitian sebanyak 724 orang, dari remaja hingga dewasa. Kata kunci dalam penelitian ini ialah: Apa yang membuat orang bahagia?
Dari 724 orang, tersisa 60 orang dan dilanjutkan meneliti anak serta cucu dari responden sebelumnya yang berjumlah 2000 orang. Hasil penelitian tersebut dipresentasikan oleh Robert Waldinger di TED Talks.
Lantas, bagaimana hasilnya? Penelitian tersebut menunjukkan bahwa hal yang membuat orang bahagia ialah apabila memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, saudara, teman, maupun komunitasnya. Hubungan baik dapat dibangun dan dijaga melalui silaturahmi.
Apa kaitannya dengan usia yang panjang? Ternyata, perasaan bahagia faktanya dapat mengurangi tingkat stres yang dialami oleh manusia sehingga berpotensi memperpanjang usia.
Kemudian, dalam Islam, Rasulullah SAW juga pernah bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya: "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahmi."
Begitu banyak hikmah yang kamu dapatkan dari menjaga silaturahmi. Yuk, selalu lestarikan bersilaturahmi untuk mempererat persaudaraan antar sesama!