ilustrasi menghitung hasil investasi (pexels.com/Mikhail Nilov)
Melunasi utang adalah kewajiban. Tidak ada alasan untuk menjadikannya tugas nomor sekian dan mendahulukan hal-hal lain. Sementara itu, berinvestasi hanya dianjurkan jika kamu sudah ada uang dingin atau uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan apa pun.
Pun kamu perlu ingat bahwa berinvestasi tak selalu untung. Potensi kerugiannya tetap ada. Bahkan, makin tinggi hasil yang bisa diperoleh, makin tinggi pula risikonya.
Oleh sebab itu, berbahaya sekali apabila kamu mendahulukan berinvestasi daripada membayar utang. Jika investasimu gagal, kamu dapat terjerat utang dobel. Sedang pemberi pinjaman pertama sudah tak sabar lagi menunggu pelunasan.
Dalam kondisi terdesak, berutang bisa menjadi pilihan. Akan tetapi, milikilah komitmen yang kuat buat melunasinya dan sebisa mungkin mencegah diri dari utang lagi di kemudian hari.
Yuk, cek catatan utangmu. Lalu evaluasi ucapan serta perilakumu selama ini kalau-kalau kamu masih kerap melakukan kelima hal di atas yang seharusnya dihindari. Semoga kamu dapat segera menyelesaikan utang tersebut dan makin mapan secara finansial.