Hindari Curhat dengan 5 Tipe Orang Ini kalau Gak Mau Rahasiamu Bocor

Pasti kamu punya kan teman atau bahkan sahabat yang karakternya memang suka banyak bicara? Berteman dengan orang jenis ini memang menyenangkan banget karena mereka selalu bisa menghidupkan suasana dan membuat kita gampang tertawa. Tapi, jangan sampai kita curhat sama mereka ya, karena rahasia kita gak akan aman.

Selain karena mereka suka keceplosan, mereka juga orang yang bisa menjadikan tema apa pun sebagai bahan pembicaraan, termasuk rahasia atau aibmu. Duh, gak mau, kan?

Jika kamu sudah tahu bahwa seseorang itu bukanlah tipikal orang yang tulus, maka ada baiknya menghindari curhat sama orang ini. Bukan hanya ada kemungkinan ceritamu jadi bocor ke mana-mana, tapi juga bisa jadi ceritamu malah berubah versinya sesuai keinginan si orang ini. Waduh, bisa malah ambyar kan kalau begini.

Jika kamu punya teman yang senang bergosip dan menceritakan kisah hidup orang lain, pastinya asik banget ya. Kamu jadi update soal kehidupan si A, tau permasalahan yang sedang dihadapi si B, dan lain sebagainya. Tapi, jangan sampai deh saking nyamannya kamu jadi ikutan menceritakan kisah hidupmu. Waduh, yang ada curhatanmu itu juga akan jadi konsumsi publik.

Ketika curhat, tentunya kita ingin mendapat dukungan dan ataupun masukan yang bermanfaat. Namun, jika saat curhat kita malah dihujat dan direndahkan serta menerima saran yang malah merusak hidup kita, maka itu sih sudah jelas gak sehat. Jadi, hindari curhat sama orang yang suka menyebar energi negatif dan sukanya cuma berprasangka buruk, ya!

Memilih teman curhat juga perlu pilih-pilih gengs. Pasalnya, jangan sampai kita malah menambah beban yang gak perlu dalam hidup orang lain. Kita bisa kok curhat sama orang lain yang masalah hidupnya gak terlalu banyak. Agar, kita nyaman dan teman curhat kita pun merasa baik-baik aja saat harus menampung cerita kita.

Menceritakan dan membagi masalah hidup dengan orang lain seringkali kita anggap sebagai hal yang sepele. Makanya, kita sering curhat sama sembarang orang. Padahal, kalau cerita hidup kita jadi tersebar kemana-mana, siapa lagi coba yang akan dirugikan kalau bukan diri kita sendiri? Yuk lebih selektif dalam mencari teman curhat, ya! Setuju?