Nyadran merupakan tradisi yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama menjelang bulan Ramadan. Tradisi ini umumnya berupa ziarah ke makam leluhur, membersihkan makam, serta mengirim doa dan sedekah makanan.
Bagi sebagian orang, Nyadran menjadi bagian dari kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Namun, di kalangan umat Islam, muncul pertanyaan tentang hukum Nyadran, apakah termasuk syirik atau justru diperbolehkan dalam ajaran Islam?